Network
JURNAL SOREANG - Swiss mempunyai sejumlah sungai yang mengaliri di negara itu, salah satunya adalah Sungai Aare.
Sungai yang juga disebut Aar ini, merupakan sungai terpanjang di negara yang terkenal dengan Pegunungan Alpen tersebut.
Sungai Aare yang dikenal warga sekitar Bern, Swiss, sebagai lokasi untuk berenang pada saat musim panas.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Fakta Unik Negara Swiss Tempat Sungai Aare Berada
Namun ada kabar yang kurang menyenangkan, Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Ridwan Kamil dikabarkan hilang di Sungai Aare, Swiss karena terseret arus saat berenang
Namun sampai artikel ini dibuat belum ada kabar terbaru mengenai Emmeril Kahn Mumtadz.
Memiliki pesona yang memukau, keindahan Sungai Aare di Swiss memiliki daya tarik tersendiri.
Sungai ini mengalir dari Kanton Bern, mengalir melewati Brienzersee dan Thunersee, lalu bertemu dengan sungai Rhein di dekat Kota Waldshut, Jerman.
Dikutip Jurnal Soreang dari Bern pada Jumat, 27 Mei 2022, Sungai Aare memang menjadi primadona untuk berwisata, terutama pada saat musim panas berlangsung.
Sungai Aare bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese di kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan sebelah barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss.
Sungai Aare mengalir ke utara melewati Meiringen, sungai membelah Ngarai Aare yang indah. Setelah berbelok ke barat, sungai ini meluas ke Danau Brienz yang glasial.
Membentang sepanjang 288 kilometer, Aare menjadi sungai terpanjang yang seluruhnya mengalir di Swiss.
Tidak jauh dari sumbernya di wilayah Grimsel, sungai ini melintasi jurang Aare yang sangat berukir, hingga kedalaman 200 meter di dekat Meiringen.
Ketika musim panas tiba, orang-orang di Bern biasanya akan menikmati waktu bersantai mereka dengan berenang di sungai Aare.
Air sungai yang segar sangat cocok untuk berenang dikala udara sedang panas, selain bisa berenang para pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan kota yang megah dari Kota Tua.
Tak ayal jika sungai terpanjang di Swiss ini juga jadi destinasi favorit para wisatawan yang berkunjung, Bahkan, berenang di sungai Aare ini menjadi tradisi di Swis dan menjadi kegiatan resmi dalam daftar UNESCO.
Baca Juga: Bantu Cari Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare Swiss, Polri Kirim Yellow Notice
Situs resmi Bern pun menjelaskan jika pada hari-hari cerah, badai petir sering terjadi di Swiss pada siang dan malam hari.
Bahkan, pada hari setelah badai petir, tidak disarankan untuk turun ke sungai. Hanya perenang berpengalaman yang boleh mengarungi perairan Aare.***
