JURNAL SOREANG- Meskipun memiliki rasa yang sama, yakni sama-sama asin namun garam pink Himalaya ini sangatlah berbenda dengan garam yang biasa kita konsumsi.
Garam pink Himalaya, tidak mengalami pemrosesan layaknya seperti garam meja yang bisa di konsumsi. Garam pink ini, tidak ada zat tambahan yang ditambahkan ke dalamnya.
Sementara itu, garam meja merupakan hasil dari pemrosesan air laut yang diupakan untuk menghilangkan kandungan air pada air laut supaya menghilang.
Baca Juga: Ngerinya Penyakit Misterius di Suku Banjar yang Disebabkan Arwah Gaib, Gejalanya Aneh
Umumnya, garam dapur difortifikasi dengan yodium guna mencegah kekurangan yodium, yang konon dapat menyebabkan gangguang pertumbuhan dan perkembangan, serta gangguan metabolisme tubuh.
Walaupun memiliki rasa yang sama, namun kandungan yang ada sangatlah berbeda. Konon, garam pink himalaya merupakan garam paling murni di dunia, serta memiliki konsentrasi mineral dan warna yang masih alamai.
Garam pink himalaya ini diambil dari pertambangan yang bernama Khewara Salt Mine, yang berada di kaki gunung himalaya, Pakistan.
Baca Juga: Cantiknya Minta Ampun! Pesona Wanita Suku Banjar Idaman Semua Pria, Simak Ciri-Cirinya
Konon, garam pink himalaya memiliki kandungan hingga 80 jenis mineral, dan hal tersebutlah yang menyebabkan warna garam ini beda dengan garam biasa atau garam meja.