Pecinta Pedas Wajib Coba! 5 Makanan Khas Bhutan yang Mirip Kuliner Indonesia, Berikut Resep dan Cara Masaknya

- 2 Desember 2021, 20:01 WIB
Jasha Maroo atau Ayam Pedas makanan khas Bhutan
Jasha Maroo atau Ayam Pedas makanan khas Bhutan /World Food Guide

JURNAL SOREANG - Bhutan memiliki kuliner yang kaya rempah-rempah dan sayuran organik yang selaras dengan prinsip vegetarian dalam Buddhisme.

Bahkan orang Bhutan memiliki selera kuliner yang terbilang hampir sama dengan Indonesia yakni sangat gemar dengan maskan yang pedas-pedas.

Hampir semua masakan dari negara ini memiliki cita rasa pedas yang dimasak dengan cabai.

Dirangkum Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut 5 kuliner Khas Bhutan :

Baca Juga: Harga Visa Wisata di Bhutan Rp3,5 Juta Semalam dan Ternyata Bisa Gratisan dengan Cara ini, Anda Berani Coba/


1. Lom

Karena banyak daerah di Bhutan memiliki kondisi musim dingin yang keras, maka sayuran kadang-kadang langka di musim dingin.

Lom, yang berupa daun lobak, merupakan salah satu dari beberapa jenis sayuran yang bisa dikeringkan dan diawetkan kemudian dimakan sepanjang tahun.

Lom bisa ditumis tanpa disertai bahan lain atau dimasak dengan sikam yang bisa menambah rasa jadi lebih nikmat.

Di Lembah Phobjikha, penduduknya mempunyai daun lobak yang tergantung di atas kayu perapian, mengering dan siap untuk dimasak kapan saja sepanjang musim dingin.

Baca Juga: Tanpa Membayar Visa! WNI ini Bisa Liburan di Kerajaan Bhutan Gratisan, Negeri Raja Jigme dan Ratu Jetsun Pema


2. Puta

Di wilayah Bumthang, Bhutan, mie soba yang lezat ini umum sekali. Mie direbus kemudian ditiriskan dan selanjutnya ditumis dengan bawang merah, bawang putih, cabai serta bumbu lainnya.

Saus cabai yang digunakan dibuat dari cabai merah kering serta daun bawang, kemudian digoreng dengan minyak. Umumnya, makanan khas Bhutan ini hanya dibuat untuk acara-acara khusus.


3. Shakam Paa atau Tumis Dendeng Sapi Pedas

Shakam paa ini mirip dendeng sapi kalau di Indonesia, yakni terbuat dari daging sapi yang sudah dikeringkan.

Kemudian daging sapi itu dimasak dengan bumbu berupa cabai kering, dengan tambahan berupa lobak putih ataupun sayuran lainnya.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Tidak Ada Satupun Gelandangan di Bhutan, Raja Jigme Bagikan Lahan untuk Semua Rakyatnya?


4. Jasha Maroo atau Ayam Pedas

Jasha maroo ini adalah potongan daging ayam yang diiris dadu yang dimasak pedas dengan beberapa cabai, dan bawang bombay, juga bawang putih, dan tomat.

Tak lupa daun ketumbar juga jahe lalu ditumis hingga kering seperti tumisan ayam, atau dihidangkan dalam keadaan masih berkuah seperti sayur kari, tergantung selera.

Jasha Maroo ini biasanya juga disajikan bersama dengan nasi merah. Nasi merah adalah nasi dari beras merah yang sehat.


5. Ema Datshi

Datshi artinya keju. Bahan ini banyak mereka gunakan di beragam hidangan dan yang terpopular adalah ema datshi.

Makanan khas Bhutan ini seperti stew yang terdiri dari cabai (atau ema dalam bahasa Bhutan) dan keju. Mungkin makanan ini terlalu pedas untuk sebagian orang.

Baca Juga: Kaisar Jepang Masa Depan! Pangeran Hisahito Temui Raja Jigme Khesar dan Ratu Jetsun Pema di Bhutan, Ada Apa?

Cabai dibelah memanjang dengan biji dan tulang rusuknya dibuang, kemudian dicampur dengan keju, bawang putih, air juga sedikit minyak.

Ini adalah jenis farmer cheese khusus yang tidak larut dalam air dan hampir tidak dijumpai di luar negeri ini. Kadang-kadang ditambahkan juga bawang dan tomat. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah