2. Kuih Celurut
Kuih celurut adalah cemilan atau makanan ringan khas Brunei.(orang Brunei menyebut kue dengan sebutan ‘kuih’).
Kuih celurut terbuat dari tepung beras, gula merah, santan, dan garam yang dicampur menjadi satu kemudian dibungkus dengan daun kelapa muda atau janur membentuk kelongsong.
Rasanya gurih dan cocok untuk dijadikan makanan pendamping minum teh di sore hari. Kuih celurut dapat ditemukan di pusat oleh-oleh seperti Pasar Gadong dan Pasar Tamu Kianggeh.
Baca Juga: Waw! Sama Seperti Raja Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Crazy Rich Miliki Pesawat Jet Pribadi
3. Ambuyat
Ambuyat merupakan makanan tradisional yang sangat digemari masyarakat Brunei. Satu set ambuyat terdiri dari bubur sagu yang memiliki tekstur sangat lengket dan berwarna putih seperti lem, sup ikan atau yang lebih dikenal dengan ampap ikan, ikan goreng ala kampung, sambal belacan, saus tempoyak, cah kangkung ikan bilis, lalapan, dan jeruk bambangan.
Cara menikmati ambuyat adalah dengan menyendokkan bubur sagu menggunakan sumpit kayu tebal yang biasa disebut candas kemudian digulung dan dicampur ke dalam sup ikan dan juga sambal.
Satu set ambuyat umumnya dapat dimakan 3-4 orang.Sekilas ambuyat sangat mirip dengan papeda, makanan khas masyarakat Papua dan Maluku.