JURNAL SOREANG - Jika kamu ingin liburan ke luar negeri namun tidak ingin ribet menukar uang, ada beberapa negara yang menerima Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.
Liburan ke beberapa negara di luar negeri memang sangat menyenangkan dan di inginkan oleh banyak orang jika memiliki uang yang cukup.
Namun, kamu harus pertimbangkan banyak hal sebelum menentukan untuk liburan, apalagi jika tujuannya ke luar negeri.
Baca Juga: Kabar Baik! Penyintas Covid-19 Bisa Vaksin 1 Bulan Setelah Sembuh, Asalkan...
Salah satu yang perlu kamu pertimbangkan adalah bahwa mata uang di setiap negara itu berbeda.
Karena perbedaan mata uang tersebut, tidak sembarang uang bisa kita gunakan untuk berbelanja atau melakukan pembayaran lain, termasuk mata uang kita yaitu Rupiah.
Kamu bisa berkunjung ke negara-negara ini jika tidak mau ribet untuk menukar uang.
Berikut adalah beberapa negara yang menerima Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah.
Baca Juga: 5 Keistimewaan Weton Kelahiran Rabu Menurut Primbon Jawa, Berikut Penjelasannya
1. Arab Saudi
Banyaknya jumlah jamaah haji dan umrah yang berangkat setiap tahunnya dari Indonesia, membuat para pedagang yang berjualan di sekitar komplek tanah suci berinovasi.
Selain mempelajari bahasa Indonesia, mereka juga menerima pembayaran menggunakan Rupiah untuk menarik para pembeli yang kebanyakan dari Indonesia.
Beberapa kedai makanan, toko, dan mall di Jeddah juga menerima pembayaran rupiah dengan kurs yang sama dengan di Indonesia.
2. Malaysia
Jika kamu sedang liburan ke Malaysia, kamu tidak perlu repot jika ingin belanja atau membeli oleh-oleh.
Beberapa toko cendramata di Malaysia menerima pembayaran Rupiah jika kita kehabisan Ringgit.
Tak hanya itu saja, toko baju, penjual makanan, bahkan kawasan mall juga menerima pembayaran menggunakan Rupiah.
3. Papua Nugini
Bank Central dari Indonesia dan Papua Nugini telah sepakat untuk menunjuk Rupiah dan Gina sebagai mata uang yang sah di perbatasan Papua dan Papua Nugini.
Banyak masyarakat dari Merauke yang berdagang dan belanja di daerah Kota Papua Nugini dan begitu pula sebaliknya.
Di perbatasan antara Papua dan Papua Nugini, kamu bisa melihat warga Indonesia dan Papua Nugini saling bertransaksi menggunakan mata uang Rupiah.
Baca Juga: 10 Masjid Destinasi Wisata di Brunei Darussalam yang Wajib Anda Kunjungi, Bikin Betah Beribadah!
4. Thailand
Di Thailand bagian selatan, tepatnya di Kota Hatyai yang berbatasan langsung dengan Malaysia terdapat banyak etnis yang tinggal dan berdagang.
Karena banyak turis dari Malaysia dan Indonesia, beberapa toko menerima pembayaran dengan 3 mata uang yaitu Baht, Ringgit, dan Rupiah.
Jika ingin ke kota ini, kamu tidak perlu repot-repot untuk mempelajari bahasa Thailand, karena sebagian besar masyarakat di kota Hatyai dapat memahami bahasa Melayu dan Indonesia.
5. Timor Leste
Negara yang dulunya merupakan bagian dari Indonesia ini rupanya masih menerima pembayaran menggunakan Rupiah.
Meskipun Timor Leste memiliki mata uang Centavo Coins, namun sampai saat ini Timor Leste masih menggunakan tiga mata uang sebagai nilai tukar.
Kalau kamu ingin berkunjung ke negara ini, kamu tidak perlu bingung mencari mata uang asli Timor Leste, cukup bawa Rupiah atau Dolar Amerika.***