Inilah 7 Destinasi Wisata Turki dalam Sejarah Islam yang Memukau

15 Januari 2024, 07:07 WIB
Ilustrasi Destinasi Wisata Turki./pixabay  /

JURNAL SOREANG - Turki, dengan sejarah panjangnya yang kaya, menawarkan destinasi wisata yang tidak hanya indah tetapi juga sarat akan nilai-nilai sejarah Islam. Inilah tujuh destinasi yang menggabungkan pesona alam dan warisan Islam di Turki.

  1. The Laleli Mosque

Masjid Laleli atau The Laleli Mosque adalah sebuah megah nan indah yang terletak di Istanbul, Turki. Masjid ini adalah sebuah perwujudan keindahan arsitektur Ottoman. Dibangun pada abad ke-18, masjid ini menggabungkan elemen seni Islam klasik dengan ornamen yang memukau. Dengan bentuk dan gaya ala Baroque (arsitektur setelah Renaissance 1700) yang dirancang oleh seorang arsitek Usmani Mehmet Tahir Aga. Meski masjid ini tergolong tua, tetapi jangan salah bangunannya masih berdiri megah hingga hari ini. Pengunjung yang datang juga dapat merasakan atmosfer damai sambil mengeksplorasi keindahan masjid ini.

2. Museum Panorama 1453

Museum Panorama 1453 menghadirkan pengalaman mendalam tentang penaklukan Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453 oleh Muhammad Al-Fatih. Di dalam Museum ini, pengunjung dapat melihat dan merasakan perjuangan Muhammad Al-Fatih dalam menaklukkan Konstantinopel, lantaran dalam museum ini, sengaja ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi sehingga gambarnya terasa nyata. Ambience musik-musik perjuangan yang diputar di dalam museum, dapat membuat seolah-olah merasakan kejadian yang terjadi pada saat itu. Dengan diorama raksasa dan suara yang menghentak, pengunjung dapat merasakan momen krusial dalam sejarah Islam. Ini adalah perpaduan sempurna antara seni dan sejarah.

Baca Juga: Apa itu Prokrastinasi? Serta Dampaknya pada Kesehatan Mental

3. Rumeli Hisari

Rumeli Hisari, yang berdiri megah di tepi Sungai Bosphorus, merupakan benteng kuno yang dibangun dan didesain langsung oleh Muhammad Al-Fatih untuk mempersiapkan penaklukan Konstantinopel. Benteng ini juga dibuat hanya dalam waktu 4 bulan 16 hari dan masih berdiri hingga kini. Benteng yang dibuat dengan tiga menara utama ini, dinamakan sesuai dengan nama pengikut setianya yang turut membantu dalam pembangunan benteng ini. Tujuan Al-Fatih membangun benteng ini adalah sebagai tempat untuk merumuskan strategi bersama dengan tentaranya dan memantau Konstantinopel dari atas menara. Pengunjung dapat menjelajahi tembok dan menikmati pemandangan spektakuler Bosporus dari ketinggian. Sebuah saksi bisu dari strategi militer yang brilian.

4. Benteng Konstantinopel

Benteng Konstantinopel, juga dikenal sebagai Yedikule Hisarı, adalah salah satu peninggalan paling megah dari kekaisaran Ottoman yang dibangun pada tahun 324 SM. Panjang benteng Konstantinopel ini mencapai 5,5 km dengan tinggi 12 meter dan lebar 5 meter yang mampu melindungi Konstantinopel dari serangan. Selain tembok besar, ada rantai raksasa yang juga sengaja dibuat untuk pertahanan. Rantai tersebut dibuat dari besi dengan panjang 275 meter dan tebal 4 cm untuk menutup akses kapal ke Teluk Tanduk Emas. Benteng ini terletak di ujung Barat Daya Istanbul, benteng ini juga menawarkan pemandangan indah dan sejarah yang mempesona, serta menjadi saksi bisu dari masa lalu yang gemilang.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 15 Januari 2024, Kelinci, Naga, dan Ular Bersikaplah Terbuka Terhadap Orang Lain

5. Emirgan Korusu

Emirgan Korusu, atau Taman Emirgan, adalah surga hijau di tengah kota Istanbul. Dengan kebun bunga Tulip yang indah, bunga tulip disini mekar pada bulan April, dijamin bila berkunjung kesini, Anda yang hobi berfoto pasti bakal betah. Sebenarnya, jenis bunga disini berasal dari kawasan Asia Tengah yang kemudian dibawa oleh para Imigran Turki sampai ke Anatolia. Orang Turki juga yang mengajarkan budidaya Tulip. Orang Turki sudah memulai budidaya tulip sejak awal tahun 1000-an. Bahkan pada masa kejayaan Sultan Ahmed III disebut sebagai “Era Bunga Tulip”. Taman ini wajib dikunjungi karena menyajikan perpaduan antara keindahan alam dan pesona sejarah. Tempat ini juga memiliki sejarah yang kaya, mencerminkan keindahan taman kuno di zaman Ottoman.

6. Masjid Hagia Sophia

Masjid Hagia Sophia, sebelumnya Basilika Hagia Sophia, adalah salah satu monumen paling ikonik di Istanbul. Yang sebelumnya adalah sebuah gereja Ortodoks. Pada saat penaklukan Konstantinopel, gereja ini kemudian direbut dan diubah menjadi masjid, dan pada tahun 2020, oleh pemerintah setempat diubah menjadi museum, namun kemudian kembali dijadikan menjadi masjid. Bangunan ini mewakili harmoni antara agama Kristen dan Islam. Mengunjungi tempat ini adalah menyusuri lorong waktu yang panjang dan kekayaan sejarah dari masa lalu.

Baca Juga: Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden di Pemilu 2024, Ini Permintaan KSPN

7. Istana Topkapi

Istana Topkapi merupakan pusat pemerintahan Ottoman selama berabad-abad, menawarkan pandangan mendalam tentang kehidupan istana dan hal yang bersejarah dari masa lalu. Istana ini berada tidak jauh dari Hagia Sophia.  Istana ini dibangun atas perintah Muhammad Al-Fatih setelah penaklukan Konstantinopel di tahun 1466. Istana ini difungsikan sebagai tempat tinggal para Sultan dan Selir. Akses pintu berlapis di istana ini merupakan simbol dan metafora bahwa tak mudah bagi seseorang untuk masuk ke dalam singgasana. Pengunjung dapat menjelajahi ruangan-ruangan megah, koleksi artefak bersejarah, dan mengeksplorasi taman yang indah di sekitarnya. Ini adalah pengalaman langka dalam kekayaan sejarah Turki.

Dengan tujuh destinasi wisata ini, Turki menghadirkan kombinasi unik antara keindahan alam, seni arsitektur, dan warisan Islam.

Setiap tempat memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan panjang Turki dalam sejarah Islam, menjadikannya destinasi wisata yang tak terlupakan.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler