JURNAL SOREANG - Prediksi pemerintah akan banyaknya orang berlibur pada momen Natal dan Tahun Baru (nataru), tampak nyata menjelang akhir tahun ini.
Karena itu, untuk mewaspadai dampak dari banyaknya orang berlibur pada momen nataru, pemerintah bermaksud menerapkan PPKM level tiga.
Namun, seperti kita ketahui, PPKM level tiga akhirnya batal diterapkan pemerintah pada momen nataru ini.
Akibatnya, seperti dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @kbr.id, Rabu, 22 Desember 2021, ada 11 juta orang yang diperkirakan akan berlibur di akhir tahun nanti, sesudah pemerintah batal menerapkan PPKM level tiga.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa sudah ada pergerakan masyarakat untuk berlibur ke sejumlah destinasi unggulan seperti Bali.
Karena itu, Sandiaga akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di lokasi-lokasi wisata, guna memastikan penerapan protokol kesehatan ketat, dan panduan berwisata di tengah pandemi virus korona.
"Sejak pekan lalu jumlah kunjungan wisata ke Bali sudah mencapai lebih dari 25 ribu orang," ujarnya.
Baca Juga: Simak! Jelang Nataru, Kapolda Jabar Imbau Warga Tidak Pergi Ke Tempat Kerumunan
Jumlah itu diyakini akan terus bertambah, mengingat Bali masih menjadi destinasi wisata favorit.
Sandiaga mengingatkan para pelaku wisata untuk memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi, selain patuh terhadap syarat protokol kesehatan.
Dengan mematuhi protokol kesehatan, diharapkan dampak buruk dari banyaknya orang berlibur pada momen nataru tidak terjadi. ***