Makanan Singapura yang Terpengaruh Budaya Tionghoa, Salah Satunya Hokkien Prawn Mee, Ingin Coba?

17 November 2021, 11:33 WIB
Makanan Singapura yang Terpengaruh Budaya Tionghoa, Salah Satunya Hokkien Prawn Mee, Ingin Coba? /

JURNAL SOREANG - Singapura juga dikenal sebagai surga untuk wisata kuliner.

Kuliner Singapura sendiri terpengaruh oleh perpaduan berbagai tradisi, misalnya masakan Melayu, Tiongkok, India, Eurasia, Peranakan, dan Hainan.

Singapura terkenal dengan kemajuan teknologinya dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah kuliner dari Singapura.

Baca Juga: Gaya Hidup Warga Singapura Memang Unik, Nomor 1 Paling Didambakan Saat Pakai Taksi

1. Hokkien Prawn Mee

Kuliner di Singapura memang banyak dipengaruhi oleh masakan Tiongkok, termasuk Hokkien Prawn Mee. Jika dilihat dari sejarahnya, makanan khas Singapura ini dibuat oleh para pelaut Hokkien pada masa setelah perang. Maka, tak heran jika mie menjadi bahan utama setiap makanan di Singapura.

Hokkien Prawn Mee disajikan bersama mie kuning dan bihun dengan isian tambahan, seperti udang, bawang putih, telur, tauge, dan cumi.

2. Bak Kut Teh

Bak Ku Teh merupakan makanan khas Singapura yang berisikan iga daging babi atau sapi yang dimasak dengan beragam rempah-rempah.

Bumbu rempah-rempah yang ada pada makanan ini meliputi kayu manis, cengkeh, dan ketumbar. Oleh karena itu, makanan ini memiliki cita rasa yang kuat dan cocok disantap bersama nasi hangat dan mie.

Baca Juga: 4 Gaya Hidup Warga Singapura yang Unik, Beda Dari Indonesia, Brunei, Maupun Jepang

3. Yong Tau Foo

Makanan khas ini berbahan dasar tahu dengan isian daging ikan atau babi cincang.

Biasanya, Yong Tau Foo disajikan dengan aneka sayuran, jamu, dan kuah kaldu yang gurih. Tak hanya disajikan dengan kuah, makanan ini juga memiliki versi goreng, seperti pangsit goreng atau cakwe yang sering ditemui di Indonesia.

Untuk menikmati sajian ini, kamu bisa menyantapnya dengan saus kecap asin dengan tekstur khas tahu kering. Menurut sejarah, Yong Tau Foo berasal dari Hakka, yakni salah satu kelompok yang disebut dengan Tionghoa Han.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Makna dan Arti 10 Logo Perusahaan Raksasa Dunia, Nomor 4 Bikin Anda Geleng-geleng Kepala

4. Chilli Crab

Sesuai dengan namanya, makanan ini berbahan dasar kepiting dengan jenis kepiting soka atau kepiting lumpur. dicampur saus pedas kental, dengan perpaduan cita rasa bawang putih, cuka beras, dan salut telur yang membuat masakan ini terasa istimewa.

5. Bubur Kodok

Hidangan ini diolah dari kaki kodok yang direbus dengan minyak wijen dan kari ayam.

Buburnya sendiri dibuat dengan campuran chinese cooking wine. Setelah bubur selesai dimasak, kaki kodok kemudian digoreng untuk dijadikan pelengkap utama bubur. Hidangan ini biasa disajikan dengan hot pot saat cuaca dingin.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Pendidikan Singapura yang Diminati Pelajar Asing, No 1 Tidak Ada di Indonesia

6. Fried Carrot Cake

Fried Carrot Cake atau dikenal dengan sebutan Chai Tow Kway oleh masyarakat setempat merupakan salah satu makanan khas Singapura. Makanan ini sangat yang cocok kamu jadikan sebagai kudapan saat waktu santai.

Meski namanya fried carrot cake, makanan ini tidak menggunakan bahan dasar wortel, lho. Makanan khas ini terbuat dari tepung beras dan lobak kukus yang digoreng, seperti omelet.

7. Fish Soup

fish soup makanan berasal dari salah satu kelompok Tionghoa yang merantau ke berbagai Singapura Umumnya, sup ini menggunakan ikan anchovy atau bilis yang dimasakan bersama sayuran, bihun, dan udang.

Baca Juga: Tidak Ada di Brunei atau India, Ini Wisata Singapura Paling Favorit yang Wajib Dikunjungi

Namun, ada beberapa tempat yang menyajikan makanan ini dengan tambahan susu. Alhasil, warna kuah dari sup ini berwarna putih layaknya white curry.

8. Laksa

Mungkin kamu sudah terbiasa dengan makanan satu ini. Pasalnya, makanan ini sangat mudah ditemukan di Asia Tenggara.

Namun, laksa khas Singapura ini berisikan berbagai macam isian, seperti tauge, perkedel, udang, mie, dan kerang dengan tambahan kuah santan pedas.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler