Network
Sejak beberapa musim sebelumnya, Doc Rivers hanya mampu membawa tim yang ia bela sebagai runner up. Kutukan itu terjadi pada saat musim NBA 2011 – 2012 saat Doc Rivers menjadi kepala pelatih Boston Celtics.
Pada saat itu tim Boston Celtics bertemu dengan tim Miami Heat untuk memperebutkan juara wilayah timur, saat pertandingan Celtics telah unggul dengan hasil 3 – 2, hanya perlu memenangkan 1 kali untuk menjadi juara wilayah timur.
Tetapi nasib buruk terjadi pada tim yang diasuh Doc Rivers tersebut, Celtics berhasil dikalahkan oleh Miami Heat dengan hasil akhir 4 – 3 dengan jarak skor lebih dari 10 poin.
Tentu saja itu menjadi tamparan keras bagi sang kepala pelatih yaitu Doc Rivers, ia tidak mampu beradaptasi dengan situasi lapangan pada saat Celtics mengalami kekalahan.
Pada musim – musim berikutnya Doc Rivers mengalami kutukan kembali seperti pada tim LA Clippers ia tidak mampu membawa tim tersebut memasuki final wilayah barat, dan pada tim Philadelpia 76ers ia mengulanginya kembali dengan kekalahan pada game 7 playoff ronde ke 2 saat melawan Atlanta Hawks.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam Bandung Glamping Sebagai Pilihan Liburan Keluarga
Pada 2 pertandingan terakhir tim Milwaukee Bucks yang dilatih oleh Doc Rivers ini mengalami kekalahan secara beruntun, yang menjadikan Bucks menurun menjadi peringkat 3 wilayah timur disusul oleh tim Cleveland Cavaliers yang menjadi peringkat 2.
Lantas apakah langkah yang dilakukan Bucks sudah benar dengan memecat Adrian Griffin sebagai kepala pelatih, dan menggantikannya dengan Doc Rivers pelatih yang dijuluki sebagai pelatih terkutuk sepanjang sejarah NBA? (Mohammad Ibnu Abhirama)***
