Network
JURNAL SOREANG - Harus diakui, sejak Cristiano Ronaldo datang ke Arab Saudi untuk membela Al-Nassr, dampak positif bagi dunia sepak bola Arab Saudi mulai terasa.
Hal itu terlihat saat transfer musim panas 2023 lalu.
Beberapa pemain dan pelatih top Eropa yang memilih untuk berkarier di Arab Saudi.
Sebut saja Neymar Junior yang bermain untuk Al-Hilal, Karim Benzema yang bermain untuk Al-Ittihad, Sadio Mane untuk Al-Nassr, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Bukan Hanya West Ham United, AC Milan dan Sejumlah Tim Asal Italia Berminat Rekrut Harry Maguire
Untuk pelatih, diantaranya Steven Gerrard yang melatih Al-Ettifaq dan Roberto Mancini yang melatih timnas Arab Saudi.
Mengingat banyaknya pemain dan pelatih top Eropa yang memilih pindah ke Arab Saudi, sebenarnya Antonio Conte juga pernah ditawarkan oleh salah satu tim yang berlaga di Saudi Pro League untuk menjadi pelatihnya.
Namun, tawaran itu ditolak olehnya karena punya keinginan untuk melatih AS Roma atau Napoli.
Baca Juga: Lionel Messi Bersama Inter Miami akan Melawan Tim Masa Kecilnya. Kapan Laganya?
Dikutip Jurnal Soreang dari Daily Mail yang terbit pada 16 Oktober 2023, mantan pelatih Tottenham Hotspurs itu menolak tawaran dengan nominal yang besar, padahal Conte masih menganggur pasca dipecat oleh manajemen The Lilywhites karena tren buruk tim itu.
Sebenarnya, Saudi Pro League terus berusaha untuk menaikkan pamornya dan kualitasnya sebagai salah satu liga sepak bola terbaik di dunia.
Hal ini dilakukan pasca kedatangan Cristiano Ronaldo pada transfer musim dingin 2023 lalu.
Baca Juga: Saat Laga Melawan Bosnia, Ada Penyusup yang Deketin Cristiano Ronaldo. Mau Ngapain?
Beberapa pemain dan pelatih juga mengikuti jejak Cristiano Ronaldo untuk berkarier di Arab Saudi.
Beberapa nama pemain sepak bola lainnya selain yang disebutkan sebelumnya antara lain Edouard Mendy, Gabri Veiga, Riyadh Mahrez, Alex Telles, Kalidou Koulibaly, Aymeric Laporte, dan pemain lainnya.
Umtuk pelatih, baru Roberto Mancini dan Steven Gerrard yang berkarier di Arab Saudi.
Baca Juga: Bikin Body Goals! Inilah Rahasia Diet Ala Han So Hee, Harus Mengunyah 50 Kali Dalam Satu Suapan?
Meski masih menganggur, Antonio Conte tidak buru-buru untuk mengambil keputusan untuk melatih tim mengingat ia memiliki keinginan untuk melatih bersama tim yang berlaga di Serie-A Italia.
Apalagi, Conte merupakan pelatih asal Italia yang sukses membawa tim asal Italia berprestasi.
Saat melatih Juventus, tim yang berjuluk Si Nyonya Tua itu berhasil meraih tiga gelar Serie-A Italia secara beruntun, yaitu musim 2011/12, 2012/13, dan 2013/14. Serta Supercoppa Italiana dua tahun secara beruntun, yaitu di 2012 dan 2013.
Baca Juga: 18 Bulan Bisa Lepas Tanpa Popok, Gini Caranya
Saat ini, mantan pelatih Juventus dan Inter Milan menjadi kandidat utama untuk menjadi pelatih Napoli.
Napoli di musim ini mengalami kesulitan di bawah kepelatihan Rudy Garcia.
Hal ini membuat presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis ingin mengganti Rudy Garcia.
Namun, Antonio Conte tidak tertarik untuk melatih tim di tengah musim.***
