Termasuk Ivan Provedel, Inilah 4 Kiper yang Pernah Mencetak Gol di UEFA Champions League

- 2 Oktober 2023, 19:22 WIB
Ivan Provedel yang mencetak gol ke gawang Atletico Madrid/twitter/BoffeGuillaume
Ivan Provedel yang mencetak gol ke gawang Atletico Madrid/twitter/BoffeGuillaume /

JURNAL SOREANG - Dalam laga sepak bola, semua pemain yang bermain di lapangan memiliki kesempatan untuk mencetak gol, termasuk kiper sekalipun. Namun sangat jarang pemain yang berposisi sebagai kiper mencetak gol ke gawang lawan. Hal itu karena sangat berisiko jika gawang tidak dijaga oleh kiper. Meski begitu, beberapa pelatih melakukannya demi menghindari kekalahan dari tim lawan. 

Langkah itu dilakukan oleh beberapa tim Eropa dalam ajang UEFA Champions League. Salah satunya adalah Ivan Provedel, kiper asal Italia yang membobol gawang Atletico Madrid untuk menyelamatkan Lazio dari kekalahan. Tak hanya Provedel, ada tiga kiper lainnya yang juga melakukannya. Siapa saja yang melakukannya?

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA TOPLIST yang diupload pada 30 September 2023, kiper pertama yang kita adalah mantan kiper Bayern Munich, Hans-Jorg Butt. Ia punya kemampuan tendangan pinalti yang handal. Di Bundesliga Jerman, ia pernah menjadi eksekutor pinalti untuk tim Hamburg SV dan Bayer Leverkusen. Kiper asal Jerman itu sempat menjadi kiper utama Bayern Munich sebelum mendatangkan Manuel Neuer pada 2011. 

Baca Juga: Waduh! Amanda Manopo Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online

Sepanjang kariernya, Butt mencetak 26 gol dalam 387 laga di Bundesliga dan tiga gol di UEFA Champions League. Uniknya, tiga gol di UEFA Champions League milik Hans-Jorg Butt semuanya membobol gawang Juventus saat Butt membwla tiga tim yang berbeda. 

Kedua, ada kiper asal Turki yaitu Sinan Bolat. Kiper yang pernah bermain untuk Standard Liege itu pernah mencetak gol untuk membawa Standard Liege untuk ikut serta ke ajang UEFA Europa League. Pada musim 2009/10, Standard Liege satu grup dengan Arsenal, Olympiakos Piraeus, dan AZ Alkmaar di grup H. 

Saat itu, Arsenal dan Olympiakos Piraeus sudah dipastikan lolos ke 16 besar. Saat itu, Standard Liege mengoleksi lima poin di peringkat ketiga. Terakhir, AZ Alkmaar hanya ada empat poin. 

Pada laga terakhir penyisihan grup UEFA Champions League yang mempertemukan kedua tim asal Belgia dan Belanda itu, Sinan Bolat membuat gol penyeimbang kedudukan. Skor 1:1 bertahan hingga laga usai dan Standard Liege lolos ke 32 besar UEFA Europa League musim 2009/10. 

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x