Network
"Ayah saya tidak ingin saya bermain sepakbola. Ia ingin saya bersekolah karena lebih aman, sedangkan speakbola terlalu berisiko," ujar Andre Onana meniru perkataan orangtuanya.
Baca Juga: BMKG Sebut Deformasi Batuan Dalam Lempeng Indo Australia Menjadi Sebab Gempa Sukabumi
"Dalam pandangan orangtua, di sepak bola saya bisa saja cedera dan tidak tahu apakah yang terjadi nanti," tutup Onana kepada media yang mewawancarainya.
Berkat kerja kerasnya serta dukungan dari Nnana Onana, karier sepak bola Andre Onana justru lebih baik dibanding kakaknya, Nnana Onana.
Setelah tembus La Masia milik FC Barcelona, Ajax Amsterdam merekrutnya dan bermain hingga masuk tim utama, terutama saat era kepelatihan Erik ten Hag.
Di musim 2018/19, Andre Onana sukses membawa Ajax Amsterdam tembus ke semi final UEFA Champions League.
Baca Juga: Link Nonton Gratisan dan Starting XI Madura United vs Borneo FC, Kick Off Sebentar Lagi, Jam Berapa?
Setelahnya, ia membela Inter Milan. Di Inter Milan, ia sukses membawa Nerazzurri tembus final UEFA Champions League musim 2022/23.
Kini, karier Onana masih berjalan dibawah kontrak tim Manchester United. Meski mengawali musim dengan kondisi yang buruk, namun perjalanan masih panjang serta dapat membuktikan bahwa di bawah gawang Setan Merah.***
