Network
/photo/2023/09/30/2909189280.jpg)
JURNAL SOREANG - Sejumlah pemain seperti Erling Haaland, Kylian Mbappe, Julian Alvarez, hingga Harry Kane susah memperlihatkan kemampuannya dalam mencetak gol. Dari nama-nama itu, ada beberapa pemain yang juga tampil moncer di timnya. Namun, mereka ini jarang diberitakan oleh banyak media karena kurang tenarnya mereka. Siapa saja mereka?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube CERITA BOLA TOPLIST yang diupload pada 29 September 2023, ada lima pemain yang akan kita bahas.
Berikut beberapa nama pemain sepak bola yang namanya jarang didengar, namun hingga artikel ini dibuat penampilannya tidak kalah dengan pemain top Eropa.
Baca Juga: Bolehkah Kampanye Pemilu dengan Kegiatan Bakti Sosial? Simak Aturan KPU Berikut Ini
Pertama ada nama Andrea Pinamonti. Mantan pemain Inter Milan itu harus tersingkir dari Nerazzurri dan pindah ke Sassuolo. Satu tim dengan calon pemain naturalisasi Indonesia, Ryan Flamingo, Pinamonti sudah mencetak empat gol dari enam laga yang dijalaninya.
Artinya, Pinamonti sangat efektif memanfaatkan peluang. Dengan usia yang masih muda serta masih bergulirnya Serie-A Italia, Pinamonti bisa menambah catatan golnya hingga akhir musim nanti.
Kedua ada Romain del Castillo. Pemain asal Prancis yang saat ini membela Brest itu sudah menyumbang tiga gol dan dua assist di Ligue 1 musim ini.
Pemain berusia 27 tahun itu merupakan pusat penyerangan Brest dengan 41 peluang keterlibatan dalam serangan tim. Hanya kalah dari Achraf Hakimi dengan 45 peluang.
Baca Juga: Pasang Iklan dalam Rangka Kampanye, Bagaimana Ketentuannya Menurut Peraturan KPU?
Dari 41 peluang itu, 14 peluang diciptakan melalui open play. Hal itu menunjukkan bahayanya del Castillo bagi tim lawan.
Selanjutnya ada Serhou Guirassy. Di Bundesliga Jerman, Harrry Kane menjadi sorotan karena menjadi bintang baru pasca dibeli Bayern Munich.
Meski Kane tampil gacor di Bundesliga, siapa yang menyangka jika ada salah satu pemain yang bisa mengalahkannya. Ia bernama Serhou Guirassy.
Bermain sebagai penyerang, pemain yang membela timnas Guinea itu sudah mencetak 10 gol dan satu assist di lima laga di Bundesliga.
Baca Juga: Tak Hanya Pernah Dialami oleh Timnas Indonesia, Sepak Bola Gajah juga Terjadi di Laga ini
Lanjut ke Savio di La Liga. Savio merupakan penyerang sayap Girona FC asal Brazil yang tampil apik mengikuti tren positif tim. Di La Liga, Savio sudah menghasilkan dua gol dan empat assist.
Kemampuan dribble yang licin menjadi andalan pemain yang dipinjam dari ESTAC Troyes itu. Jika dirata-rata per laga, ia menyumbang 0,98 gol atau assist. Angka itu hanya kalah dari Jude Bellingham di angka 1,02 gol atau assist per laga.
Terakhir ada Pedro Neto di Premier League. Meski Wolverhampton Wanderes sedang mengalami tren negatif dan dikandaskan oleh Elkan Baggott dan kawan-kawan di Carabao Cup, namun adanya Pedro Neto di skuadnya dapat dijadikan pembeda.
Meski dua musim belakangan sering mengalami cedera, ia tampil di enam laga awal Premier League musim ini. Dari enam laga yang dimainkannya, pemain asal Portugal itu menghasilkan empat assist dan satu gol. Empat assist itu menyamai jumlah assist Mohammed Salah dan James Madison.
Hingga pekan keenam Premier League, Wolves hanya mencetak enam gol. Artinya Neto terlibat dalam 83,33 persen gol timnya. Harus diakui, winger berusia 23 tahun itu sangat eksplosif dana kreatif dengan 18 peluang yang diciptakannya.
Angka tersebut hanya di bawah pemain Arsenal dan timnas Inggris, Bukayo Saka dengan 19 peluang sebagai kreator produktif di Premier League. ***
