JURNAL SOREANG - Sepak bola saat ini tidak hanya dimainkan oleh pria, wanita juga bisa bermain sepak bola. Layaknya sepak bola profesional, wanita juga punya tim yang mengontraknya. Namun seperti pada wanita umumnya, wanita akan mengalami yang namanya hamil atau mengandung anak.
Hal ini yang juga mendapat perhatian dari federasi sepakbola tertinggi di dunia, yaitu FIFA. Selayaknya seperti pekerja pada umumnya, mereka bisa mengajukan cuti untuk tidak bermain sepak bola. Bagaimana dengan kontrak serta gajinya? Benefit apa saja yang diberikan dari FIFA?
Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Garis Tengah @garistengah_id yang diposting pada 17 September 2023, agar diperlakukan dengan baik, FIFA mengeluarkan beberapa kebijakan.
Pertama, tim wajib memberikan cuti dengan maksimal waktu 14 minggu kepada pemainnya yang hamil.
Selama cuti, tim wajib membayar kontraknya sebesar dua per tiga dari gaji sesuai kontrak yang ditetapkan kedua belah pihak.
Kedua, tim juga harus memberikan dukungan penuh untuk pemulihan sampai pemain tersebut benar-benar bisa kembali bermain seperti sedia kala. FIFA mengharamkan untuk memutus kontrak pemain yang sedang hamil.
Jika melanggarnya, tim yang melakukan pemecatan kepada pemain yang tengah hamil akan dikenakan hukuman atau denda yang telah diatur oleh FIFA.