Begini Sejarah Lagu Sweet Caroline yang Dinyanyikan Pemain Timnas Inggris

- 18 Agustus 2023, 14:47 WIB
Timnas sepakbola Inggris biasa merayakan kemenangan dengan menyanyikan lagu Sweet Caroline.
Timnas sepakbola Inggris biasa merayakan kemenangan dengan menyanyikan lagu Sweet Caroline. /Reuters/John Sibley

 

JURNAL SOREANG - Dalam pertandingan sepakbola di La Liga, ada lagu tim sepakbola yang biasanya diputar setelah pertandingan usai. Contoh yang melakukan pemutaran lagu tim sepakbola setelah pertandingan adalah Real Madrid dan FC Barcelona. Dua tim top Eropa asal Spanyol itu memutar lagu Cant del Barca dan Hala Madrid y nada mas sering diputar setelah pertandingan usai jika keduanya bermain sebagai tuan rumah.

Hal unik ini juga dilakukan oleh Timnas Inggris. Alih-alih punya lagu layaknya Glory Glory Man United milik tim Manchester United, timnas Inggris justru menggunakan lagu Sweet Caroline yang dinyanyikan oleh Neil Diamond. Lagu ini sering dinyanyikan pemain timnas sepakbola Inggris, baik pria maupun wanita. Bagaimana lagu ini identik dengan timnas sepakbola Inggris?

Sweet Caroline diciptakan pada tahun 1969 oleh Neil Diamond, seorang penyanyi asal Amerika Serikat kelahiran tahun 1941. Lagu ini diciptakan untuk istrinya. Karena nama istrinya tidak cocok untuk lagunya, Diamond mencari kata lain agar pas di lagunya. Saat membaca majalah dan melihat foto dari putri mendiang Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy, Caroline, Diamond menggunakan nama Caroline di lagunya itu.

Baca Juga: Paskibraka Lily Wenda Indiani Pembawa Baki Bendera Merah Putih, Tetap Fokus Meski Sepatu Lepas

Pada 1997, lagu itu baru identik dengan olahraga setelah diputarkan oleh salah satu tim baseball asal kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Saat itu, Amy Tobey yang bertanggung jawab atas pemutaran lagu di Fenway Park, stadion baseball markas dari Boston Red Sox, memutar lagi Sweet Caroline karena dalam rangka memberikan selamat kepada temannya atas kelahiran anaknya yang bernama Caroline.

Dari 1997 hingga 2003, lagu Sweet Caroline diputarkan di waktu tertentu. Sejak 2003, lagu Sweet Caroline diputarkan secara rutin di Fenway Park layaknya yang dilakukan oleh Real Madrid dan FC Barcelona. Seiring berjalannya waktu, lagu Sweet Caroline juga merambah ke dunia sepak bola. Arsenal merupakan tim pertama yang memutar lagu tersebut. Ini dilakukan pada semi final FA Cup 2017. Selain Arsenal, ada tim Aston Villa yang juga memutar lagu dari penyanyi yang saat ini berusia 82 tahun.

Namun lagu Sweet Caroline baru identik dengan timnas Inggris pada pergelaran Euro 2020 yang ditunda hingga digelarkan di pertengahan Juni 2021 akibat pandemi COVID-19. Awal mulanya, Tony Perry yang merupakan DJ (Disk Jockey) yang bertugas memutar lagu setelah pertandingan. Pada pertandingan Inggris melawan Jerman yang berakhir 2:0 untuk kemenangan Inggris pada 16 besar Euro 2020 di Wembley, Tony Perry hendak melanjutkan dengan memutar lagu "Vindaloo" setelah memutar lagu "Three Lions" saat pertandingan usai. Namun Tony berubah pikiran dengan memutar lagu Sweet Diamond. Tak disangka, banyak penonton yang mengikuti hingga seluruh isi stadion menyanyikannya.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter @garistengah_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x