Network
JURNAL SOREANG- Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong meminta Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk menghapus turnamen Piala AFF U-23.
STY menilai Piala AFF U-23 cuma merugikan negara peserta yang mengikuti ajang tersebut.
Menurut STY, keputusan pelatih Persija untuk tidak melepas Rizky Ridho ke Indonesia U-23 sudah tepat. STY paham dengan keadaan yang terjadi.
"Saya bisa mengerti hati pelatih klub-klub seperti apa, karena mempunyai target masing-masing dan prestasi di liga, apalagi pemain yang dipanggil pemain inti di tim mereka,"ucap STY.
Lanjut STY pun meminta Piala AFF U-23 diberhentikan saja karena pemain-pemain U-23 itu banyak yang bermain di Liga 1 dan banyak yang di tim inti mereka masing-masing.
Jadi dengan adanya turnamen AFF U-23 ini sebenarnya merugikan liga dan mengganggu perkembangan sepakbola sebuah negara.
Baca Juga: Gagal di Piala AFF U-19, Pengamat Sarankan PSSI Bangun Kompetisi Putri
Sedangkan untuk U-20 diperbolehkan mengikuti ajang Piala AFF karena mereka harus banyak bertanding dan berpengalaman di turnamen internasional.
STY pun tidak terlalu memperdulikan kondisi tim jelang AFF U-23, karena STY lebih memfokuskan tim untuk berlaga di kualifikasi Piala Dunia dan Kualifikasi Piala Asia.
"Saya tidak mau stres karena pemain yang belum datang, persiapan ini akan fokus ke Kualifikasi Piala Asia U-23 September, dengan pemain yang ada saya akan coba memaksimalkan, dan akan cari juga pemain yang baru untuk Kualifikasi Piala Asia U-23," ucap STY.
"Saya tidak fokus untuk Piala AFF. Paling melalui Piala AFF ini saya mau mencari pemain-pemain baru saja dan akan fokusnya ke AFC [Kualifikasi Piala Asia U-23 2024] September nanti, jadi jangan terlalu mungkin berharap untuk AFF kali ini," ujar STY.***
