Network
JURNAL SOREANG - Banyak yang menganggap kalau pembelian Oriol Romeu merupakan pembelian yang sia-sia karena ia bukan pemain top Eropa. Namun dalam pertandingan pra musim melawan Real Madrid pada Minggu, 30 Juli 2023 kemarin, mantan pemain Girona ini menunjukkan kualitasnya. Seperti apa penampilannya? Bagaimana kedepannya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GL NEWS yang diupload pada 30 Juli 2023, Xavi Hernandez menggunakan satu pemain pivot pada pertandingan uji coba melawan Arsenal, sata melawan Real Madrid, Xavi Hernandez mencoba menggunakan dua pivot. Dari hasil eksperimennya, tampaknya berhasil dan keduanya saling melengkapi di dalam lapangan.
Sama-sama bermain sebagai pivot, keduanya mempunyai tugasnya masing-masing. Frenkie de Jong memiliki kelebihan taktik dan visi bermain, sehingga ia ditugaskan untuk menjemput bola dari lini pertahanan ke lini tengah. Sedangkan Oriol Romeu bertugas untuk menjadi pemotong alur serangan Real Madrid. Hal ini membuat Real Madrid kesusahan dan mengandalkan serangan dari sisi sayap yang mengandalkan Vinicius Junior.
Meski El Real lebih banyak menguasai bola dengan perbandingan 53:47 persen, secara perbandingan El Barca lebih efektif dalam pertandingan. Dari 29 tembakan yang dilakukan pemain Real Madrid, hanya lima tembakan yang tepat sasaran. Sementara El Barca dari 12 tembakan, tujuh diantaranya tepat sasaran. Artinya, meski Real Madrid bermain lebih menyerang, FC Barcelona bis ameredam serangan Vinicius Junior dkk.
Tidak semua pemain murah punya kualitas yang buruk. Asalkan dia dimainkan dengan cara yang tepat, maka pemain jelek sekalipun akan bagus dan pemain inti tim. Predikat itu cocok dialamatkan ke Oriol Romeu yang ditebus dengan harga €3,4 juta dari Girona. Meaki harganya jauh dibawah gelandang top Eropa lainnya, Roneu bisa memberikan perbedaan pada tim.
"Oriol Romeu adalah rekrutan hebat, dia pemimpin, dia memenangkan duel," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Kehadiran Romeu membuat peran Frenkie de Jong tampil dengan aura baru di lini tengah FC Barcelona. Dimana mantan pemain Ajax Amsterdam itu mengambil peran utama dimana ia memulai aliran bola FC Barcelona dari pertahanan. Ia brrtugas menjemput bola, membawanya, dan mengalirkan ke lini tengah. Ini jelas membuat ia bergerak lebih bebas dan Oriol Romeu menjaga lini tengah dari serangan tim lawan.
Hal ini dikomentari oleh salah satu analisis sepakbola, Javier Giorgetti. Ia mengatakan dalam akun Twitternya bahwa Frenkie de Jong menampilkan permainan terbaik dari Oriol Romeu, dan Oriol Romeu menampilkan permainan terbaik dari Frenkie de Jong. Intinya mereka berdua saling melengkapi.
Selain tampil elegan dengan bola di kakinya, pemain timnas Belanda itu merupakan pemain lugas dan tegas. Terbukti pada pertandingan itu, ia dengan sengaja menekel pemian Real Madrid yang berujung dengan keributan dan kartu kuning.
Baca Juga: 10 Twibbon untuk Memperingati HUT RI ke 78 pada 17 Agustus 2023, Cocok untuk Dijadikan Foto Profil
Kombinasi keduanya saat di lapangan yang apik membuat percobaan Xavi Hernandez berjalan dengan baik. Oriol Romeu melakukan hal yang sama dilakukannya di Girona. Bedanya, di FC Barcelona membrrikan kontribusi yang lebih karena mengambil peran yang penting agar Blaugrana tidak mudah ditembus lini pertahanannya dan Frenkie de Jong bisa bermain lebih bebas tanpa risiko.
Melihat keduanya yang bermain bersama di lapangan, tak heran bila keduanya akan jadi opsi strategi FC Barcelona untuk menjalani musim 2023/24 di lini tengah. Nampaknya Oriol Romeu bisa menggantikan peran Sergio Busquets yang pindah ke Inter Miami. Menarik untuk melihat strategi dua pivot yang dimainkan bersamaan sejak menit pertama oleh pelatih yang merupakan legenda FC Barcelona. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
