Strategis Bermain! Ini Penyebab Tim Kalian Sering Imbang dan Kalah di Football Manager

- 23 Juli 2023, 16:28 WIB
Ilustrasi mengapa tim kita sering imbang dan kalah Football Manager
Ilustrasi mengapa tim kita sering imbang dan kalah Football Manager /Tangkapan layar Twitter
JURNAL SOREANG - Untuk yang suka bermain Football Manager, seringkali kita mengalami kemenangan berturut-turut di beberapa pertandingan.
 
Untuk awal musim, pemain benar-benar fit dan taktik mirip Pep Guardiola saat awal melatih di FC Barcelona. Menang dalam 13 hingga 20 pertandingan berturut-turut.
 
Hingga di suatu pertandingan, masalah di skuad mulai muncul. Imbang melawan tim medioker hingga kalah melawan tim yang masuk zona degradasi liga.
 
 
Pemain tidak lagi menyesuaikan taktik kita hingga para legenda tim yang sebelumnya memuji pencapaian positif kita malah berbalik menuntut kita.
 
Hal ini lumrah terjadi baik saat main game Football Manager maupun di dunia nyata. Sebenarnya ada beberapa penyebabnya, berikut diantaranya
 
Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan aku Twitter Blognya Football Manager (FM Lovers) @Rtupoke yang dipost pada 18 Juli 2023, salah satu hal ini dan diantaranya mungkin bisa menjadi penyebab performa tim menurun. 
 
Pertama adalah ketidakbahagiaan pemain. Maksudnya suasana tim dan moral tim sangat dibutuhkan agar tim kembali ke tren positif.
 
 
Salah satu pemain inti yang mendapatkan sedikit waktu bermain atau janji yang tidak ditepati dapat menjadi penyebabnya.
 
Hal ini berpengaruh pada ketidakbahagiaan pemain dan moral tim yang turun. Ini bisa menjadi penyebab tim mengarah ke tren negatif. 
 
Kedua adalah rotasi pemain yang buruk. Rotasi pemain memang dibutuhkan untuk pemain kunci di beberapa pertandingan untuk alasan tertentu.
 
Tetapi, rotasi yang tidak seimbang dapat menyebabkan tim bisa kalah dalam pertandingan.
 
 
Kekalahan yang biasanya kita sepelekan dapat menyebabkan penurunan moral dan penampilan buruk yang berakibat performa tim mengecewakan. Apalagi kalah melawan tim yang mudah dikalahkan. 
 
Selanjutnya adalah kepuasan diri. Pemain memang perlu dipuji agar performanya selalu baik.
 
Namun jika kita memuji terlalu berlebihan merupakan hal yang tidak baik. Pemain yang sering dipuji akan terlalu nyaman dan mulai tampil di bawah performa yang biasanya. 
 
Kemmpat adalah pertandingan pramusim yang negatif. Harus diakui kalau pertandingan pramusim dapat meningkatkan pemasukan tim, menguji pemain baru dibeli maupun pemain akademi, serta mencoba taktik baru.
 
 
Pertandingan pramusim yang buruk dan sering kalah dapat mempengaruhi performa tim yang berujung sukitnya menemukan performa terbaiknya. 
 
Terakhir adalah pemain baru. Mendatangkan pemain baru dapat menurunkan hubungan antar pemain. Pemain baru tentu membutuhkan adaptasi ke tim baru.
 
Mukai dari taktik hingga gaya main yang berbeda dengan tim sebelumnya. Saat proses adaptasi ini yang bikin tim kita kalah dalam beberapa pertandingan.***

Editor: Rustandi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x