Network
JURNAL SOREANG - NBA Summer League adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh NBA untuk tim NBA utnuk mencoba pemain baru. Seperti pemain yang dipilih di NBA Draft maupun yang tidak terpilih di NBA Draft dan pemain yang punya two way contract. Selain pemain baru, NBA Summer League juga menjadi ajang uji coba untuk wasit, pelatih, ofisial baru agar bisa tembus musim reguler NBA. Sekadar informasi, wasit basket asal Indonesia, Harja Jaladri pernah menjadi wasit di NBA Summer League. Untuk NBA Summer League 2023, banyak pemain baru yang ikut NBA Summer League 2023. Salah satunya pemain memiliki darah Asia.
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube INA Basketball yang diupload pada 17 Juli, setidaknya ada 6 pemain basket keturunan Asia yang bermain di NBA Summer League 2023. Baik pemain Amerika berdarah Asia hingga pemain berkewarganegaraan negara Asia sendiri.
Yang pertama ada Lee Hyun-jung. Merupakan pemain basket terbaik Korea Selatan yang bertinggi 201 cm berposisi sebagai shooting guard dan small forward. NBA Summer League 2023 merupakan acara NBA pertama yang diikuti pemain kelahiran Seongnam ini. Sebenarnya, ia ikut NBA Summer League 2022. Karena cedera saat persentasi ke tim NBA sebelum NBA Draft 2022, akhirnya ia tidak ikut NBA Summer League 2022.
Saat ini, pemain basket Korea Selatan yang mengidolakan Klay Thompson itu membela Philadelphia 76ers di NBA Summer League 2023. Karena kurang menonjol, Lee diberikan waktu bermain yang sedikit. Pemain yang saat ini membela Illawarra Hawks di kompetisi NBL (National Basketball League), NBA-nya Australia sebelumnya pernah membela Santa Cruz Warriors, tim basket affiliasi milik Golden State Warriors.
Selama membela Santa Cruz Warriors, statistiknya agak mengecewakan dengan 5,5 poin per game, 4,3 rebound per game, 1,6 assist per game, dan persentase field goal 31 persen. Padahal Lee diberikan 17,6 menit per game.
Kedua ada Kai Sotto yang merupakan warga negara Filipina. Beda dengan Jordan Clarkson yang merupakan keturunan Filipina - Amerika Serikat, kedua orangtua Kai Sotto adalah warga negara Filipina. Kai ikut mendaftar di NBA Draft 2022, tetapi ia tidak dipilih tim manapun di NBA. Saat ini, Sotto membela Hirosima Dragonflies yang berkompetisi di B.League (NBA-nya Jepang).
Saat membela Adelaide 36ers, Kai Sotto pernah bertanding melawan tim NBA pada NBA Preseason 2022 yang berlangsung di Footprint Center, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat pada 2 Oktober 2022. Saat itu, Sotto mencetak 11 poin, 2 rebound, 2 steals yang berkontribusi pada kemenangan Adelaide 36ers dengan skor 134-124.
Selama di NBL, Kai Sotto yang membela Adelaide 36ers memiliki statistik yang baik. Bermain pada 27 pertandingan, pemain bertinggi 218 cm ini mencetak 7 poin per game dan 5 rebound per game.
Di NBA Summer League 2023 ini, Kai Sotto dimasukkan menjadi roaster Orlando Magic. 14 Juli 2023 merupakan tanggal debutnya di NBA Summer League 2023 bersama tim NBA asal kota Orlando, Florida. Melawan Portland Trail Blazers, ia mencatatkan 6 poin, 4 rebound, 3 blok dalam 13 menit bermain.
Ketiga ada Jaylin Williams. Pemain yang mempunyai kontrak dengan Oklahoma City Thunder ini memiliki darah Vietnam dari ibunya. Ini menjadikannya sebagai pemain NBA pertama yang berdarah Vietnam.
Pemain yang dipilih oleh Oklahoma City Thunder pada NBA Draft 2022 ini mempinyai statistik yang baik dengan 5,9 poin per game, 4,9 rebound per game, 1,5 assist per game.
Selain jago main basket, pemain berposisi sebagai power forward ini jago main game Call of Duty. Selain pergelaran NBA Summer League 2023, NBA juga mengadakan turnamen E-Sport Call of Duty antar pemain NBA yang dipilih pada NBA Draft 2022. Jaylin Williams menjuarai turnamen tersebut.
Keempat kita punya Issiah Wong. Pemain yang mendapatkan two way contract dari Indiana Pacers ini mendapatkan garis keturunan China dari keturunan ayahnya yang merupakan orang China.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Tertangkap karena Laporan Orang Hilang Saudaranya
Di NBA Summer League 2023, pemain yang dipilih di urutan ke-55 oleh Indiana Pacers pada NBA Draft 2022 ini tampil baik dalam tiga pertandingan NBA Summer League 2023. Rata-rata ia mencetak 10 poin dan 2 assist per game.
Kelima ada Johny Juzzang. Selain Jaylin Williams, Johny Juzzang punya keturunan Vietnam dari ibunya. Pemainbyang punya two way contract dengan Utah Jazz ini punya saudara yang bernama Christian Juzzang. Christian Juzzang saat ini bermain untuk tim Saigon Heat, tim ABL (ASEAN Basketball League) asal Vietnam dan membela timnas basket Vietnam.
Di NBA Summer League 2023, pemain yang berposisi sebagai shooting guard ini tampil bagus. Ia mencetak 14,2 poin per game, 3,2 rebound per game, dan 2,4 assist per game dalam lima pertandingan dilakoninya. Pencapaian ini lebih baik dari NBA Summer League 2022.
Jika pemain ini dikembangkan oleh Utah Jazz, kami yakin pemain ini bisa menjadi point guard inti di beberapa musim mendatang. Bukan tidak mungkin akan dilirik oleh Vietnam untuk memperkuat timnas basket Vietnam.
Baca Juga: 20 Twibbon Back to School untuk semua Jenjang sekolah, Klik Bagi yang MPLS dan Siswa Secara Umum!
Terakhir ada Kihei Clark. Pemain yang tidak terpilih di NBA Draft 2023 ini mempunyai ayah yang berketurunan China dan Afrika Amerika dan ibu berdarah Filipina. Kihei punya tinggi 178 cm yang dimana itu sangat dibawah rata-rata standar ukuran tinggi pemain NBA dengan 201 cm.
Di NBA Summer League 2023, ia menjadi point guard cadangan untuk Utah Jazz. Selama membela tim asal kota Salt Lake City ini, ia hanya sekali bermain dengan durasi 5 menit. Walau Kihei lahir dan besar di Amerika Serikat, ia sangat mencintai Filipina yang merupakan negara asal ibunya. Ini dibuktikan dengan Instagram pribadi Kihei yang memasaang bendera Filipina. Apakah Kihei akan dilirik Filipina? ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
