UEFA Rilis Ranking Liga, Perancis Terlempar dari Lima Besar

- 17 Juli 2023, 07:15 WIB
Neymar dan Mbappe di PSG/Tangkapan layar Twitter @garistengah_id
Neymar dan Mbappe di PSG/Tangkapan layar Twitter @garistengah_id /

JURNAL SOREANG - Awal Juli lalu, UEFA mengeluarkan ranking liga yang berada di naungannya. Secara mengejutkan, Prancis yang menaungi Ligue 1 harus disusul oleh Belanda yang dimana tidak ada tim besar seperti PSG di Eredivisie, liga sepakbola Belanda. Karena disusul Belanda, Prancis harus terlempar dari lima besar liga terbaik di Eropa. Lantas, apa yang menyebabkan ranking liga Prancis menurun?

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter Garis Tengah @garistengah_id yang dipost pada 15 Juli 2023, data koefisien dari Prancis selalu dibawah Belanda dalam tiga musim terakhir. Padahal, Prancis memiliki tim sekelas PSG yang notabenenya adalah tim besar Eropa. Sedangkan di Belanda, tidak ada tim yang sekelas PSG atau tim besar Eropa lainnya yang dimana berkumpulnya pemain bintang top Eropa.

Peeforma tim Prancis di Eropa sangat menyedihkan. Di UEFA Champions League musim kemarin, Marseille ada di juru kunci Grup D. Sesangkan PSG langsung gugur di fase 16 besar setelah kalah melawan Bayern Munich. Di UEFA Europa League musim kemarin, semua perwakilan dari Prancis harus kalah di 32 besar. AS Monaco kalah adu penalti melawan Bayern Leverkusen yang dikomando oleh pelatih Xabi Alonso. Rennes juga kalah dari perwakilan Ukraina, Shaktar Donetsk melalui adu pinalti, dan Nantes harus mengakui keunggulan dari raksasa Italia, Juventus. Hanya Nice, tim asal Prancis yang memiliki pencapaian Eropa yang bagus di musim kemarin. Nice kalah di perempt final UEFA Conference League melawan Basel.

Baca Juga: Polisi: Pelaku Penganiaya Istri yang Sedang Hamil di Perumahan Serpong Park Sempat Terlibat kasus Narkoba

Sebagai perbandingan, performa tim asal Belanda memiliki pencapaian jauh lebih baik. Di UEFA Conference League musim kemarin, AZ Alkmaar yang merupakan tim asal Belanda gugur di semi final karena kalah sama tim asal Inggris, West Ham United yang menjadi juara UEFA Conference League musim 2022/23. Di UEFA Europa League, Feyenoord dan PSV yang mewakili Belanda lebih baik dari tim Prancis. Walau PSV gugur bareng tim Prancis di 32 besar, tetapi Feyenoord melaju hingga perempat final sebelum dibantai Serigala Ibukota asal Italia, AS Roma.

Selain itu, menurunnya kualitas Ligue 1 Prancis dikarenakan tim dari Prancis yang tidak ada yang bersaing untuk menandingi kedigdayaan PSG. Padahal, Marseille sudah mempunyai pemain bintang sekelas Alexis Sanchez dan Matteo Guendouzi dan Monaco sudah memiliki Kevon Volland dan Wissam Ben Yedder.

Musim ini, ada Lens dan Tolouse yang bermain di kompetisi Eropa musim 2023/24 untuk mewakili Prancis. Ini adalah tim Prancis ke-12 dan ke-13 yang bermain di kompetisi Eropa sejak 2018/19. Khusus Marseille, tim yang melahirkan legenda Prancis, Djibril Cisse ini mulai rutin untuk tampil di UEFA Champions League sejak pembelian beberapa pemain bintang dari Serie-A Italia.

Baca Juga: Paling Sering Muncul! 30 Kumpulan Teka-Teki MPLS Makanan 2023, Cek Ada Ikan Masuk Angin,Nasi Jelek dan Ketombe

Pemain bertalenta asal Prancis yang hijrah ke tim besar Eropa diluar Prancis berpengaruh pada tidak imbangnya kualitas Timnas Prancis dan Ligue 1. Tercatat ada lima pemain Prancis bermain di tim Ligue 1 yang pernah membela timnas Prancis. Lima pemain itu adalah Kylian Mbappe (PSG), Jordan Veretout (Marseille), Axel Disasi dan Youssouf Fofana (AS Monaco), Brice Samba (Lens). Karena itulah, kompetisi Ligue 1 tidak kompetitif.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter @garistengah_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x