Network
JURNAL SOREANG - Damian Lillard adalah pemain NBA yang loyal dengan satu tim NBA, yaitu Portland Trail Blazers, tim NBA asal kota Portland, Oregon. Sebenarnya ada yang lebih lama dari Lillard, yaitu Stephen Curry selama 14 tahun dan Klay Thompson selama 12 tahun. Keduanya dari awal karier NBA hingga sekarang masih membela Golden State Warriors, tim NBA asal kota Oakland dan San Fransisco, California.
Berbeda dengan kedua pemain Warriors yang pernah mendapat cincin NBA dan Trofi Larry O'Brian, Damian Lillard tidak pernah sama sekali sepanjang tahunnya. Karena habis kesabaran, Damian Lillard meminta untuk pindah ke tim NBA lain. Bahkan ia menyebut satu tim NBA tujuannya, Miami Heat, tim NBA asal kota Miami. Bagaimana kronologinya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube INA Basketball, Damian Lillard merupakan point guard asal Amerika Serikat yang loyal dengan satu tim, yaitu Portland Trail Blazers selama 11 tahun. Meski manajemen Portland Trail Blazers selalu gagal mendapatkan tandem/rekan yang pas untuknya, tapi harus diakui Damian Lillard selalu setia selama 11 tahun.
Baca Juga: Tips Parenting: Perbaiki Mental Anak yang Sering Dipukul dan Dimarahi
Pencapaian tim NBA asal kota Portland ini menurun di dua musim belakangan. Untuk musim 2022/23, tim ini peringkat ke-13 dari 15 tim Wilayah Barat NBA dengan 33 kali menang dari 82 pertandingan musim reguler NBA 2022/23. Tetapi fans Portland Trail Blazers tetap senang karena Dame, panggilan Damian Lillard, setia dengan timnya. Baik di saat menang maupun kalah. Bahkan, ia suka nyinyir ke pemain NBA yang 'kutu loncat' demi cincin NBA dan Trofi Larry O'Brian di media sosial.
Saat ini, loyalitas adalah hal langka di NBA. Di jaman dulu, kita mengenal Kobe Bryant yang setia dengan Los Angeles Lakers, tim NBA legendaris asal kota Los Angeles. Manu Ginobili, pemain NBA asal Argentina membela tim San Antonio Spurs hingga pensiun, hingga Dirk Nowitzki, pemain NBA asal Jerman membela Dallas Mavericks yang juga hingga pensiun. Dalam sepak bola, loyalitas ini sama dengan kata 'One Man, One Team' seperti Carles Puyol yang membela FC Barcelona.
Habis kesabaran, Dame meminta ke manajemen tim untuk trade dirinya. Atau dengan kata lain, ia ingin pindah tim. Hal yang sangat disayangkan adalah, ia masih terikat dengan kontrak hingga 2027. Di 2027, Lillard sudah berusia 37 tahun. Artinya, ia sadar kalau umur segitu tidak bisa mempertontonkan kehebatannya di lapangan basket. Seharusnya kalau mau pindah, Lillard harusnya ikut pasar bebas agen di musim 2021/22 berakhir dan tidak tanda tangan kontrak baru di Portland Trail Blazers.
Baca Juga: Bikin Syok! Konten Klakson Kereta Api, Berujung Merekam Aksi Bunuh Diri
