Silvio Berlusconi: Serie A Menjadi Supermarket Tim Premier League

- 5 Juli 2023, 13:01 WIB
Sandro Tonali resmi menjadi pemain Newcastle United.
Sandro Tonali resmi menjadi pemain Newcastle United. /Instagram @fabriziorom

Kata-kata itu memang gila dan tidak masuk akal kalau dilihat dari sudut pandang tahun 2007. Perkataan Berlusconi menjadi nyata kalau dilihat kenyataan saat ini. Bahkan perkataan sang politikus Italia itu diperkuat oleh jurnalis EuroSport Italia, Simone Eterno. Ia menyebut bahwa Serie-A menjadi supermarket untuk tim Premier League. Selain itu, ia mengeluarkan beberapa statment.

"Bahkan jika anda bermain untuk AC Milan, Inter Milan atau Juventus, Serie-A bukan 'tujuan' lagi karena Liga Super sudah ada, dan itu disebut Premier League," ujarnya.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh EuroSport merespon transfer dua pemain asal Italia yang hijrah ke Premier League. Sandro Tonali dari AC Milan dibeli oleh Newcastle United dengan biaya €70 juta. Guglielmo Vicario yang direkrut Tottenham Hotspurs drai Empoli dengan mahar €19 juta. Selain keduanya, Dejan Kulusevski dan Hamed Traore yang sebelumnya dipinjamkan ke tim Premier League resmi dipermanenkan. Kulusevski dipermanenkan Tottenham dari Juventus dan Hamed Traore dipermanenkan Bournemouth dari Sassuolo. Selain Hamed Traore, Bournemouth juga mendatangkan Justin Kluivert dari AS Roma.

Baca Juga: Jepang Siap Melepaskan Air Radioaktif ke Laut Bulan Depan untuk Menjaga Keamanan Global

Di musim kemarin, Tottenham mendtangkan tiga pemain dari Serie-A. Diantaranya Ivan Perisic, Destiny Udogie, dan Christian Romero. Dari Chelsea ada Kalidou Koulibaly dari Napoli, Denis Zakaria dari Juventus, dan Cesare Casedei dari Inter Milan. Di Brentford, ada Aaron Hickey dari Bologna dan Mikkel Damsgaard dari Sampdoria. Terakhir, Remo Freuler yang dibeli Nottingham Forest dari Atalanta.

Mohammed Salah, Allison Becker, dan Jorginho adalah pemain bintang di Premier League yang merupakan alumni Serie-A. Tidak hanya dari tim papan atas Premier League, tim papan bawah juga ikutan membeli bintang Serie-A. Berbeda dengan dua dekade sebelumnya yang dimana pemain bintang top Eropa masih bermain untuk tim Serie-A.

Di dua dekade lalu juga, Premier League juga membeli pemain Serie-A yang tidak bersinar. Di Arsenal, ada Thierry Henry yang gagal di Juventus dan Dennis Bergkamp yang kurang berkesan selama membela Inter Milan selama dua musim. Di Chelsea, ada Gianfranco Zola dan Gianluca Viali yang diboyong dari Serie-A.

Baca Juga: Dari Australia, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Papua Nugini, Siapa Saja Pejabat yang Melepasnya?

Saat ini, Serie-A bukan menjadi destinasi pemain top Eropa. Malah mendapatkan julukan "Liga Aki-aki" atau "Liga Kakek-kakek" karena menjadi tujuan pemain yang menghabiskan sisa kariernya. Selain itu, Serie-A saat ini juga menjadi penampungan bagi pemain Premier League yang gagal atau kurang mendapat tempat di timnya.

Di Chelsea, Fokayo Tomori dan Tamy Abraham merupakan contoh nyata dari pemain yang kalah bersaing. Dibeli okeh AC Milan dan AS Roma, mereka berdua malah menjadi pemain bintang disana. Chris Smalling yang kalah saing di Manchester United malah menjadi jendral lini belakang Serigala Ibukota, sebutan lain AS Roma.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Starting Eleven


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah