Network
JURNAL SOREANG - Menjelang laga FIFA Matchday bulan Juni, PSSI telah merampungkan proses naturalisasi bagi Ivar Jenner dan Rafael Stuick, pada 22 Mei 2023.
Oleh karena itu, Ivar Jenner dan Rafael Stuick telah dipanggil Pelatih Shin Tae-yong untuk dimasukkan ke dalam pasukan yang akan menjalani pemusatan latihan, yang dimulai pada 5 Juni 2023.
Dari 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, terdapat 5 pemain naturalisasi yang siap memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam gelaran FIFA Matchday tersebut. Berikut adalah profilnya.
Baca Juga: KPK Mencatat Telah Menindak 1.515 Pelaku Korupsi, 371 Orang Diantaranya Adalah Pengusaha
1. Ivar Jenner
Ivar Jenner memiliki darah Indonesia dari nenek pihak ayahnya. Saat ini, ia membela klub asal Belanda, Jong Utrech.
Sebelumnya, pemain kelahiran 2004 ini pernah bermain untuk IJsselstein yang berbasis di akademi IJFC dan Ajax.
Laga Timnas Indonesia melawan Palestina, akan menjadi debutnya sebagai pemain Timnas Garuda.
2. Rafael Stuick
Hanya berbeda satu tahun di atas Ivar Jenner, Rafael Stuick lahir di Leidschendam, Belanda, pada 27 Maret 2023.
Saat ini, ia membela klub asal Belanda, ADO Den Haag. Sebelumnya, ia pernah membela klub RKAVV Leidschendam pada tahun 2020.
Sama dengan Ivar, laga melawan Palestina akan menjadi debutnya bersama Timnas Indonesia.
3. Sandy Walsh
Darah Indonesia Sandy Walsh berasal dari ibunya, karena kakeknya berasal dari Surabaya dan neneknya dari Malang. Sementara itu, Sandy memang sudah lama ingin menjadi warga Indonesia.
Sandy Walsh resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 17 November 2022. Saat ini, ia membela klub KV Mechelen, klub asal Belgia.
Baca Juga: Ligue 1 : Marseille Diprediksi akan Menang 2-1 atas Brest
Pada Liga Pro Belgia tahun 2022-2023, Sandy mengantongi 2 gol, 3 assist, serta 4 kartu kuning dari 25 laga yang ia mainkan. Sepanjang karirnya, Sandy juga pernah membela klub Zulte Waregem dan Genk.
4. Jordi Amat
Bersama Sandy Walsh, Jordi Amat menjadi WNI sejak 17 November 2022. Keduanya direkomendasikan oleh Pelatih Shin.
Amat memiliki darah Indonesia dari neneknya yang dilahirkan di Pulau Siau, Sulawesi Utara.
Saat ini Jordi Amat sedang membela klub asal Malaysia, Darul Takzim FC. Ia mengawali karir profesionalnya di klub asal Inggris, Swansea.
Baca Juga: Prediksi Skor Chelsea vs Newcastle, H2H Statistik Lengkap Dengan Link Nonton Streaming
Selain itu, sepanjang karirnya, Amat pernah membela klub asal Belgia, AS Eupen. Selain itu, membela klub asal Spanyol, Rayo dan Real Betis.
Amat debut di ajak Piala AFF 2022.
5. Elkan Baggott
Elkan Baggott memiliki darah Indonesia dari ibunya. Ia lahir di Bangkok, Thailand, dan tinggal di Indonesia pada tahun 2008. Namun di tahun 2011, ia dan keluarganya menetap di Inggris.
Baggott menjadi WNI pada 9 November 2021. Ia pun telah debut sebagai pemain Timnas U-19 saat melawan Makedonia Utara, pada laga uji coba di NK Junak Sinj, Split.
Baggot juga memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2024.
Baca Juga: Berkah Kesabaran! 2 Weton Mendapatkan Banyak Rezeki Walaupun Sering Tersakiti Orang Lain
Saat ini, Baggot membela klub asal Inggris Cheltenham Town. Sebelumnya ia membela Gillingham, Ipswich, dan King’s Lynn Town FC.
7. Mark Klok
Mark Klok merupakan keturunan Makassar-Belanda. Ia telah menjadi WNI pada November 2020.
Sebelum menjadi gelandang Persib Bandung, Mark Klok memulai karir sepak bola di Utrech, kemudian pindah ke klub asal Skotlandia, Ross Country.
Selain itu, ia pernah menjadi punggawa Cherno More, Oldhanm Athletic, Dundee, PSM Makasar, dan Persija Jakarta.
Mark Klok menjalani debutnya sebagai punggawa Timnas Garuda ketika melawan Bangladesh di laga uji coba. Laga tersebut adalah laga pertama sejak pandemi Covid-19 menyebar.
Pada Liga 1 2022-2023, Mark Klok mencatat 4 gol, 3 assist, dan 5 kartu kuning, dari 25 laga yang ia mainkan bersama Persib Bandung.
Adapun di Timnas Indonesia, ia telah menyumbang 3 gol di 2 ajang yang berbeda, yakni Piala AFF 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2024
8. Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly menjadi pemain naturalisasi yang paling dahulu membela timnas Indonesia. Ia memutuskan menjadi WNI pada tahun 2019.
Baca Juga: Ligue 1 Prancis : Rennes Diramal akan Unggul 3-1 atas Monaco
Kini ia membela Borneo FC dengan torehan 9 gol dan 9 assist dari 32 laga yang ia mainkan.
Diantara semua pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly menjadi pemain naturalisasi yang lebih dulu menjadi WNI. Ia menjadi WNI pada tahun 2016.
Sejak 2016, Stefano Lilipaly sudah memperkuat Timnas Garuda pada 4 ajang, yakni Kualifikasi Piala Asia 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2022, serta Piala AFF 2016 dan 2018.
Dari 17 laga bersama Timnas Indonesia, Lilipaly menorehkan 3 gol dan 1 assist untuk Indonesia.***
