JURNAL SOREANG - Juventus lagi-lagi harus menghadapi gugatan dari FIGC perihal manipulasi Gaji yang mencurigakan pada masa pandemi silam.
Sebenarnya kasus ini sudah masuk ke persidangan dan hasilnya Juventus dihukum dengan pengurangan 15 poin pada Januari 2023.
Namun kasus itu berhasil naik banding dan sementara ditangguhkan hasilnya pengurangan 15 poin dibatalkan.
Juventus tersangkut kasus modal dan manipulasi transfer juga manuver gaji yang terjadi pada Maret - Juni 2020, melibatkan 21 pemain dan pelatih Bianconeri saat itu, Maurizio Sarri.
FIGC selaku badan yang menanggulangi Liga Italia telah mendakwa Juventus dan para staff seperti Agnelli, Pavel Nedved,
Fabio Paratici, Federico Cherubini, Giovanni Manna, Paolo Morganti, dan Stefano Braghin.