Network
Namun, hanya Liverpool yang mampu mengalahkan anak asuh Howe di kandang mereka sendiri musim ini - dan bahkan 10 pemain Newcastle membuat the Reds cukup kesulitan - jadi Man United harus tetap waspada saat menghadapi the Magpies yang sangat ingin membalas dendam.
Baca Juga: Media Malaysia Bela Gubernur Bali dan Serang FIFA
Upaya di papan atas bisa dibilang mengendur bagi Man United sebelum jeda internasional, saat tim asuhan Erik ten Hag tampil gemilang dalam perjuangan mereka untuk meraih supremasi Liga Europa dan Piala FA melawan Real Betis dan Fulham.
Setelah mempersiapkan perempat final kontinental dengan kandidat degradasi La Liga, Sevilla, Setan Merah keluar sebagai pemenang dari pertandingan delapan besar Piala FA yang sangat kacau dengan Fulham, yang rencana utamanya runtuh ketika Willian dan Aleksandar Mitrovic sama-sama diberi perintah untuk keluar dari lapangan.
Mitrovic telah memberikan gol pertama bagi the Cottagers sebelum melakukan dorongan yang tidak dapat dimaafkan kepada wasit Chris Kavanagh - pemain asal Serbia tersebut bereaksi dengan marah atas handball Willian dan diusir keluar lapangan - saat Bruno Fernandes mengkonversi tendangan penalti yang dihasilkan sebelum melengkapi dua golnya setelah tendangan Marcel Sabitzer.
Mimpi untuk meraih empat kali lipat tentu saja terlalu mengada-ada bagi Man United, yang hanya bermain dua kali di Liga Primer di bulan Maret - kekalahan 7-0 atas Liverpool dan hasil imbang tanpa gol atas Southampton - membuat mereka berada di peringkat akhir dan hanya berjarak satu poin di atas Tottenham, yang telah memainkan dua pertandingan lebih banyak.
