Network
JURNAL SOREANG - Kurang dari 70 hari jelang gelaran FIFA U20 World Cup 2023, FIFA memberikan ‘ultimatum’ kepada Indonesia sebagai tuan rumah. Erick Thohir mengklaim FIFA bisa mengurangi jumlah stadion jika daerah tak siap selenggarakan gelaran yang sering disebut ‘Piala Dunia Mini’ ini.
Indonesia menjadi tuan rumah untuk FIFA U20 World Cup edisi tahun 2023. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pada tahun 2019 lalu. Kala itu, Indonesia terpilih untuk menggelar event ini untuk edisi tahun 2021.
Namun, FIFA U20 World Cup edisi 2021 dibatalkan karena pandemi Covid-19. FIFA pun memberikan jatah tuan rumah edisi 2023 kepada Indonesia sebagai ganti atas pembatalan di tahun 2021 lalu.
Baca Juga: 8 Negara Asia Ini Berpeluang Lolos ke FIFA U-20 World Cup 2023, Berikut Perinciannya
Seperti rencana awal, gelaran FIFA U20 World Cup edisi 2023 akan digelar di 6 stadion berbeda di 6 kota berbeda, mulai dari Jakarta, Bandung, Palembang, Solo, Surabaya dan Bali.
Perhelatan FIFA U20 World Cup edisi 2023 akan digelar mulai dari 25 Mei 2023 sampai 11 Juni 2023. Kurang dari 70 hari menjelang dimulainya FIFA U20 World Cup 2023, persiapan terus digeber oleh Indonesia selaku tuan rumah.
Awal pekan ini, LOC (Local Organizing Committee) Piala Dunia 2023 menggelar rapat berkaitan dengan operation, safety dan security. Rapat ini digelar di BK Arena Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.
Ketua LOC, Erick Thohir, membuka hasil rapat ini. Erick Thohir mengklaim perwakilan FIFA hadir dalam rapat ini. Erick Thohir mengakui FIFA memberikan catatan atas persiapan Indonesia selama ini.
