Berkat perhatian Mane kepada Desa Bambali, namanya diabadikan menjadi nama Stadion di Kota Sedhiou.
Bukan hanya lantaran ia lahir di Bambali, alasan Sadio Mane loyal pada tanah kekelahirannya, tetapi Sadio Mane kecil pernah menaruh dendam pada kemiskinan.
Menurut data yang dirilis Bank Dunia, desa kelahiran Mane merupakan wilayah yang 70 persen warganya hidup dibawah garis kemiskinan absolut.
Ayah Sadio Mane meninggal dunia akibat sakit namun keluarganya tidak mampu membawa ke rumah sakit. Saat itu usia Mane baru menginjak 7 tahun.
Baca Juga: Kucing, Hewan Sahabat Manusia yang Dapat Menghilangkan Stres
Alasan Mane membangun sekolah gratis juga berawal dari sekolahnya yang dulu kumuh dan tidak memiliki fasilitas apa-apa.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang