Diduga Lakukan Pelanggaran, Manchester City Terancam Pengurangan Poin Hingga Degradasi dari Liga Premier

- 6 Februari 2023, 21:40 WIB
Manchester City diduga lakukan pelanggaran
Manchester City diduga lakukan pelanggaran /Twitter @FabrizioRomano/

JURNAL SOREANG – Manchester City telah didakwa oleh Liga Premier atas dugaan pelanggaran keuangan atau FFP (Financial Fair Play).

Investigasi itu dilakukan mencakup aktivitas keuangan mereka sejak 2009 hingga tahun keuangan saat ini.

Menurut laporan, Manchester City telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan mereka setelah penyelidikan selama empat tahun.

 

Pelanggaran tersebut terjadi antara 2009 dan 2018, sesuai pernyataan yang dirilis hari ini.

Tuduhan tersebut masih akan diselidiki lebih lanjut dan bisa menimbulkan masalah bagi klub jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah Mengkonsumsi Bobo Bisa Menyebabkan Kanker, Berikut Penjelasanya

Sanksi hukuman yang diberikan berupa pengurangan poin, denda atau degradasi dari Liga Premier.

Manchester City sekarang telah memberikan pernyataan di website resmi mereka atas tuduhan tersebut.

Mereka percaya bahwa klub tidak melakukan kesalahan dan menyambut penyelidikan dari komisi independen.

Baca Juga: Mengaku Tanah Keluarganya Diserobot, Bripka Madih Bertingkah Aneh di Mata Warga, Ini Penjelasannya

“Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Liga Premier ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh EPL,” tulis pernyataan tersebut.

“Klub menyambut peninjauan masalah ini oleh Komisi independen, untuk mempertimbangkan secara tidak memihak seluruh bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya,” jelasnya.

“Karena itu kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya,” tambahnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Sejumlah Alasan Mengapa Song Hye Kyo Disebut 'Adil' Saat Bercerai, Nomer 3 Bikin Kagum?

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Liga Premier, itu mengkonfirmasi penyelidikan atas aktivitas keuangan klub sejak 2009, bertepatan dengan pengambilalihan klub oleh Sheikh Mansour, telah memakan waktu empat tahun, menurut laporan dari Guardian.***

*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal Soreanginstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Santy Widiadamayanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x