Network
JURNAL SOREANG - Barcelona dikabarkan tidak akan mengizinkan tempat umum untuk menonton pertandingan Spanyol di Piala Dunia 2022 Qatar.
Alasanya mereka memboikot Piala Dunia 2022 Qatar adalah karena walikotanya mengatakan kotanya tidak mendukung penyelenggaraan turnamen sepak bola dalam "kediktatoran."
Kantor berita Spanyol EFE melaporkan bahwa walikota Barcelona Ada Colau menolak permintaan, oleh partai oposisi selama sesi dewan balai kota pada hari Jumat waktu setempat untuk membuka tempat umum bagi warga untuk berkumpul dan menonton Spanyol.
Baca Juga: Jarang Diketahui, 10 Anime Populer Ini Ternyata Dibuat oleh Penulis Manga Wanita
Paris dan kota-kota Prancis lainnya juga mengatakan mereka tidak akan memasang layar untuk mengikuti pertandingan.
Colau mengatakan, menurut EFE, bahwa pemerintah kotanya tidak akan “mendedikasikan sumber daya publik atau ruang publik untuk menonton Piala Dunia yang diadakan dalam kediktatoran.”
“Adalah kesalahan untuk menyelenggarakan acara olahraga global, yang seharusnya mempromosikan nilai-nilai demokrasi, perdamaian dan hak asasi manusia, dalam kediktatoran,” kata Colau.
Colau, seorang anggota terkemuka dari partai sayap kiri, adalah mantan aktivis perumahan yang menjadi walikota Barcelona, kota terbesar kedua di Spanyol, pada tahun 2015.
Kelompok hak asasi manusia telah mengkritik pilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia karena perlakuannya terhadap pekerja migran dan komunitas gay, di antara isu-isu lainnya.
