JURNAL SOREANG - Ketua Umum PSSI 1999-2003, Agum Gumelar mempunyai permintaan khusus kepada Ketua Umum PSSI 2019-2023, Mochamad Iriawan.
Permintaan tersebut berkaitan dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Iriawan diminta Agum untuk bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan dengan tidak mundur sebagai Ketum PSSI.
"Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur," tegas Agum dalam keterangannya, Senin 10 Oktober 2022.
Agum, yang juga menjabat Dewan Pembina PSSI, ingin Iriawan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan dan menjadikannya pembelajaran.
"Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Baca Juga: Stop! Jangan Berikan 5 Makanan Ini pada Anak di Bawah Usia Satu Tahun! No 3 Paling Berbahaya
Agum mengapresiasi Iriawan yang langsung menuju ke Malang dan bertemu keluarga korban.
"Bahkan, saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu," sambung Agum.