Network
JURNAL SOREANG - Gelaran sepakbola sejagat, Piala Dunia 2022 hanya tinggal menunggu dalam hitungan hari.
Persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar, pun digenjot agar pada saat pelaksanaan semua kegiatan dapat berjalan lancar.
Salah satu yang dilakukan Qatar dalam Piala Dunia 2022, adalah penguranan potensi macet yang timbulkan sebelum dan seusai pertandingan, mengingat jarak antara satu stadion dan lainnya tidak terlalu jauh.
Baca Juga: Kondisi Rumah Lesti Kejora Jadi Berantakan Pasca KDRT oleh Rizky Billar? Begini Keterangan Polisi
Dikutip dari ANTARA, Qatar, pada Rabu waktu setempat mengumumkan bahwa jumlah jam kerja kantor pemerintahan maupun jam belajar sekolah akan dipangkas guna mengurangi kemacetan sebelum dan selama Piala Dunia 2022.
Dengan lebih dari satu juta orang diperkirakan bakal menghadiri Piala Dunia pada 20 November hingga 19 Desember, pemerintah Qatar berupaya menjaga lalu lintas tetap terkendali di sekitar delapan stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan.
Baca Juga: Los Angeles Lakers, Dipaksa Tunduk Oleh Sacramento Kings Dengan Skor 105-75 Dilaga Pramusim NBA 2022
Otoritas setempat paling khawatir pada dua pekan pertama Piala Dunia ketika jumlah pengunjung asing mencapai puncaknya karena masih ada 32 negara partisipan yang menjalani pertandingan.
Seorang juru bicara pemerintah mengatakan bahwa setelah melakukan pertemuan kabinet, diputuskan hanya 20 persen dari total jumlah pegawai pemerintah yang diperkirakan akan tetap bekerja di kantor mulai 1 November sampai 19 Desember dengan waktu bekerja hanya empat jam dalam sehari.
