Untuk mengusut kasus tersebut, Mabes Polri menerjunkan tim ke Malang, Jawa Timur untuk memeriksa anggotanya.
Kabar terbaru menyebutkan sebanyak 18 anggota pelaku penembakan gas air mata akan diperiksa lebih lanjut.
Baca Juga: Miris! 33 Anak Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Ada yang Masih Balita
"Secara internal, Itsus dan Propam sudah memeriksa anggota yang terlibat pengamanan. Sudah diperiksa 18 anggota yang bertanggung jawab atau operator senjata pelontar."Ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Senin 3 Oktober 2022.
"Ini sedang diperiksa dan didalami Itsus dan propam." Sambungnya.
Proses pemeriksaan tersebut menuai ragam komentar dari netizen.
Salah seorang netizen dalam postingan Instagram terbaru @factasiafootball menuliskan "kalo polisi yang terlibat susah diurus, lain kalau TNI langsung ditindak tegas." Kata @m.panzi.
"Jangan sampai ada kata damai, nembak membabi buta ratusan nyawa melayang karena gas air mata." Tulis pay_1905.
"Usut tuntas! Investigasi kenapa mereka tega nembak gas air mata ke tribun penonton yang gak merusuh" kata @san.alfisyahr.***