Waswas Setelah Tragedi Kanjuruhan Malang, Ibu Ini Bakar Syal Arema Milik Anaknya: 'Wes Ngga Usah Bal-balan'

- 3 Oktober 2022, 19:08 WIB
Seorang ibu meminta anaknya membakar syal Arema karena waswas setelah adanya tragedi Kanjuruhan Malang
Seorang ibu meminta anaknya membakar syal Arema karena waswas setelah adanya tragedi Kanjuruhan Malang /tangkapan layar instagram/

JURNAL SOREANG - Tragedi mengenaskan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada hari Sabtu lalu tentu masih sangat meninggalkan rasa takut, trauma, dan sedih yang mendalam.

Terlebih, tragedi di Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs Persebaya itu telah merenggut ratusan nyawa suporter.

Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang tak hanya tamparan bagi sepak bola Tanah Air, tetapi sudah merupakan tragedi kemanusiaan yang juga memukul seluruh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Tragedi Olahraga Kanjuruhan Malang, Gubernur Jabar: Jangan Demi Rating TV, Memaksa Pertandingan Malam Hari

Tak terhitung berapa banyak orang tua, saudara, dan kerabat yang kini tengah dirundung duka atas kehilangan orang yang dicintainya.

Akibat adanya tragedi di Kanjuruhan itu, wajar jika akhirnya banyak orang tua yang resah dan waswas jika anak mereka pergi ke Stadion.

Baru-baru ini, dalam sebuah video di platform Tiktok, akun atas nama ali_dong1, memperlihatkan seorang ibu-ibu meminta anaknya membakar atribut syal Arema.

Baca Juga: 18 Polisi Operator Senjata Pelontar atau Gas Air Mata di Kanjuruhan Malang diperiksa Itsus dan Propam

Hal tersebut dilakukan sang ibu yang terlihat mengenakan daster ini agar anaknya tidak lagi diperbolehkan untuk menonton ke stadion.

"Hey anakku wes nggak usah arema-aremaan. Bakar iki (syal Arema FC) wes nggak usah bal-balan," ucap emak-emak tersebut.

Video tersebut mendapat respon yang beragam dari netzien. Ada yang menganggapnya baik dan ada pula yang mengkhawatirkan tindakan tersebut.

Baca Juga: Tegas! YG Entertainment Akan Selidiki Orang yang Menyebarkan Foto Pribadi Milik Jennie BLACKPINK

"Aku hanya melihat sosok ibu yang takut kehilangan anaknya," tulis seduk_basudewa, di komol komentar unggahan Instagram dari memomedsos.

"Hanya ucapan seorang ibu yang khawatir akan kehilangan anaknya . Respect buu, semoga sehat selalu dan tidak di bully oleh fans bola musiman," tulis akun lain bernama alfiandante.

"Jadi suporter nggak apa bu, yg penting tidak primitif dan bar-bar, tapi saya respect juga sama ibu, yg ibu lakuin juga tidak salah, sebagai bentuk kekhawatiran terhadap anak wajar seperti itu," ucap nugrahabudieka.

Baca Juga: Pesan Pelatih Persib Bandung Luis Milla untuk Suporter Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang, Mau Tahu?

"Aku takut si ibu diserang sama sisa supporter yg ga bertanggung jawab," kata putri_hahn90.

Menurut laporan yang dirilis kepolisian hingga Senin pagi 3 Oktober 2022, jumlah korban Kanjuruhan sudah mencapai 127 orang.

Namun, jumlah tersebut masih sangat mungkin bertambah karena dialporkan juga bahwa masih banyak yang sedang berada dalam perawatan karena terluka parah.

Baca Juga: Aremania : Pintu Gerbang Stadion Kanjuruhan ditutup, Dilempari Gas Air Mata , Apa Anda Mau Membantai Kami ?

Kericuhan di Kanjuruhan Malang terjadi setelah adanya ketegangan antara suporter dan aparat keamanan di dalam stadion.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x