Video tersebut diunggah oleh beberapa media lokal berbahasa Mandarin, seperti Tianmu Xinwen, Hongxing Xinwen, Xibeiwang Kentai, dan Shishuan Guangcha.
"Yinni tiyuchang baoli shijian", tulis Tianmu Xinwun, dalam video berita yang diunggah beberapa pengguna akun Kuai Shou. Judul video dalam bahasa Indonesia berarti "Tragedi Riosi di Stadion Indonesia".
TianmuXinwun, sebagai tambahan, memberikan pengadilan bawah "127 pendukung dan dua petugas polisi tewas" dan "mayoritas korban disebabkan oleh gas air mata".
Media juga mengutip pernyataan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.
Baca Juga: Lagu Armada Berjudul Bebaskan Diriku Viral di TikTok, Dipenuhi Video Leslar? Ini Lirik Lengkapnya
Hanya dalam beberapa jam sejak diunggah di Kuai Shou, video tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan telah viral di China, negara dengan jumlah netizen terbesar di dunia.
Kerusuhan pada Sabtu malam terjadi setelah tuan rumah Arema FC menjamu tamunya, Persebaya.
Beberapa suporter yang berjuluk Aremania menyerbu masuk ke area lapangan usai tim kesayangannya kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.
Para pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil polisi barakuda.