Posisi pertama ditempati oleh tragedi kerusuhan di Esatdio Nacional Lima, Peru yang terjadi pada 24 Mei 1964 yang mana telah merenggut sebanyak 328 korban jiwa.
Banyaknya korban dalam tragedi tragis Kanjuruhan memantik perhatian dunia tak terkecuali penyelenggara Liga sepakbola Spanyol, La Liga yang menyatakan turut berduka cita lewat edaran situs resminya.
Penyelengara La Liga secara resmi menyepakati akan melakukan hening cipta sebelum pertandingan yang tersisa dalam matchday 7 dan matchday 8 liga Spanyol tersebut sebagai tanda belasungkawa atas tragedi sepakbola Kanjuruhan.
Berikut ungkapan rasa belasungkawa yang disampaikan Laliga hingga prosedur mengheningkan cipta untuk korban Kanjuruhan yang diumumkan dalam situs resminya.
"La Liga dan RFEF telah menyepakati mengheningkan cipta selama satu menit untuk menunjukkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, terutama kerabat mereka yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, di Pulau Jawa serta mendoakan mereka yang terluka agar cepat sembuh, dalam insiden," tulis pernyatan resmi penyelenggara La Liga dalam situs resminya laliga.com.
"Sebagai tanda hormat, akan dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit pada semua pertandingan yang masih akan dimainkan pada matchday 7 LaLiga Santander dan matchday 8 Laliga SmartBank,".
"Sepakbola profesional dengan demikian bergabung dengan acara belasungkawa dan mengungkap solidaritasnya dengan keluarga para korban," pungkas surat edaran tersebut.***