JURNAL SOREANG - Tragedi kerusahan olahraga yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur usai pertandingna Arema FC vs Persebaya kini tengah menjadi sorotan publik.
Berbagai kalangan sepakbola, publik fugir, hingga predisen RI turut menyampaikan belasungkawa atas tragedi kerusuhan olahrag di Satdion Kanjuruhan yang hingga saat ini sudah memakan ratusan korban.
Tak hanya publik tanah air, Tragedi Kerusuhan i di Kanjuruhan juga mengundang simpatik sepakbola dunia, salah satunya La Liga, penyelengara Liga Spanyol yang turut memberikan ucapan belasungkawa dan mengungkap keprihatinan atas insiden mengerikan tersebut.
Baca Juga: 5 Dampak Berbahaya Minum Kopi Ketika Perut Kosong, Bisa Bikin Hormon Stres Meningkat lho!
Sebelumnya tragedi yang merenggut ratusan jiwa itu, terjadi usai pertandingan Arema vs Persebaya dalam pergelaran Liga 1 musim yang disinyalir akibat kericuhan suporter hingga tindakan penyemprotan gas air mata oleh pihak aparat.
Menurut sejumlah keterangan saksi gas air mata yang ditembakan aparat guna meredakan kerusuhan justru menimbulkansituasi lebih pelik.
Pasalnya gas air mata justru membuat suporter di dalam stadion makin panik dan berebut pintu keluar hingga terjadi situasi berdesakan guna terbebas dari rusuhnya stadion yang dipenuhi gas air mata.
Baca Juga: Segera Tayang! Ini Bocoran Kisah Natasha Wilona Nikah Muda dalam Film Argantara
Hingga berita ini diturunkan kerusuhan olahraga yang terjadi di Kanjuruhan telah menewasakn sebanyak 127 jiwa.
Angka korban tewas tersebut merupakan jumlah terbanyak kedua sepnjang sejarah tragedi kerusuhan olahraga yang memakan korban jiwa.
Posisi pertama ditempati oleh tragedi kerusuhan di Esatdio Nacional Lima, Peru yang terjadi pada 24 Mei 1964 yang mana telah merenggut sebanyak 328 korban jiwa.
Banyaknya korban dalam tragedi tragis Kanjuruhan memantik perhatian dunia tak terkecuali penyelenggara Liga sepakbola Spanyol, La Liga yang menyatakan turut berduka cita lewat edaran situs resminya.
Penyelengara La Liga secara resmi menyepakati akan melakukan hening cipta sebelum pertandingan yang tersisa dalam matchday 7 dan matchday 8 liga Spanyol tersebut sebagai tanda belasungkawa atas tragedi sepakbola Kanjuruhan.
Berikut ungkapan rasa belasungkawa yang disampaikan Laliga hingga prosedur mengheningkan cipta untuk korban Kanjuruhan yang diumumkan dalam situs resminya.
"La Liga dan RFEF telah menyepakati mengheningkan cipta selama satu menit untuk menunjukkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, terutama kerabat mereka yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, di Pulau Jawa serta mendoakan mereka yang terluka agar cepat sembuh, dalam insiden," tulis pernyatan resmi penyelenggara La Liga dalam situs resminya laliga.com.
"Sebagai tanda hormat, akan dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit pada semua pertandingan yang masih akan dimainkan pada matchday 7 LaLiga Santander dan matchday 8 Laliga SmartBank,".
"Sepakbola profesional dengan demikian bergabung dengan acara belasungkawa dan mengungkap solidaritasnya dengan keluarga para korban," pungkas surat edaran tersebut.***