Seperti namanya, mata yang berkontak dengan gas ini dapat memicu keluarnya air mata dalam jumlah banyak.
Kemudian, menimbulkan rasa gatal, sensasi terbakar, hingga gangguan penglihatan.
Baca Juga: Dampak Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kapolda Jabar Meminta Bobotoh Tidak ke GBLA
Selain pada mata, gas ini juga memengaruhi sistem pernapasan. Gejala pada saluran pernapasan di antaranya batuk, nyeri dada, sesak napas, serta mengeluarkan banyak dahak dan air ludah.
Gejala ini akan lebih berat dialami oleh mereka yang memiliki masalah alergi dan asma.
Bagian tubuh lainnya yang akan terganggu adalah kulit. Gejala yang dapat timbul pada kulit adalah iritasi, nyeri, gatal, alergi, dan luka bakar kimia.
Gas air mata juga dapat menimbulkan gejala nyeri pada kepala dan muntah.
Gejala-gejala tersebut dapat timbul 20-60 detik sejak berkontak dengan gas air mata.
Lalu, akan membaik 10-30 menit setelah menghindari lingkungan yang terpapar gas tersebut.***