Mengenang Laga Pertama Persib Bandung vs Persija Jakarta dalam Sejarah, Cikal Bakal El Clasico-nya Indonesia

- 1 Oktober 2022, 14:12 WIB
Persib vs Persija yang sudah bertemu sejak 1931/instagram - @rememberpersib
Persib vs Persija yang sudah bertemu sejak 1931/instagram - @rememberpersib /

JURNAL SOREANG - Persib Bandung akan bertanding melawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-11 BRI Liga 1 musim ini.

Persib yang kini berada di posisi 8 klasemen sementara Liga 1, akan bertindak sebagai tuan rumah untuk laga melawan Persija, Minggu 2 Oktober 2022.

Seperti yang sudah banyak diketahui, bentrokan antara Persib dan Persija di Liga 1 adalah salah satu laga terpanas yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Gaus Electronics Eps 1-12, Dibintangi Kwak Dong Yeon dan Kang Min Ah

Pertarungan Persib lawan Persija bahkan dijuluki sebagai El Clasico-nya Indonesia karena saking panasnya rivalitas kedua tim sejak lama.

Perlu digarisbawahi, bukan soal kekerasan suporternya lantaran yang satu ini sebenarnya baru terjadi belakangan saja, sekitar 1 dasawarsa terakhir.

Namun, banyak kisah klasik menarik yang mungkin mulai dilupakan orang tentang persaingan dua kota ini dalam urusan sepakbola.

Baca Juga: Optimalkan Program Kerja dan Pembinaan Klub, Askab PSSI Kabupaten Bandung Gelar Kongres Biasa

Lalu, sejak kapan perseteruan dua tim asal Persib dan Persija ini berlangsung?

Pertempuran Persija dengan Persib sudah dimulai dari era Kolonial Belanda.

Persija ketika itu masih bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), sedangkan Persib dikenal dengan Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).

Persib dan Persija merupakan dua dari tujuh pencetus lahirnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah komando sang pencetus ide, Ir Soeratin. PSSI sendiri akhirnya berdiri pada 1930.

Baca Juga: Ligue 1 : Sports Mole Prediksi Paris Saint-Germain Gulung Nice 2-0       

Perserikatan sendiri merupakan kompetisi pertama di Indonesia, di mana klub-klub besar seperti Persija, Persib, Persebaya dan lainnya, mengambil pemain-pemain hebat dari kompetisi internal antar klub anggota.

Dari data yang ditampilkan RSSSF Indonesia, ketika itu VIJ keluar sebagai juara Perserikatan I yang diselenggarakan di Solo dengan mengalahkan BIVB 3-1.

Periode tahun 1930-an hingga 70-an, bentrokan antara Maung Bandung dan Macan Kemayoran semakin seru seiring keduanya mendominasi kompetisi Perserikatan.

Baca Juga: 5 Fakta Terkait Skuad Persija Jelang El Clasico Liga 1 Hadapi Persib, dari Pemain Debutan hingga Kreator Gol

Dari titik itulah kemudian terangkat gengsi kedua tim hingga sekarang.

Bandung dan Jakarta boleh dibilang adalah poros penting dalam sejarah perkembangan sepakbola di Indonesia.

Bentrokan suporter, kericuhan antar pemain, merupakan tindakan yang harus sepenuhnya dihentikan dalam persepakbolaan Tanah Air, termasuk dalam duel Persib vs Persija.

Baca Juga: 'Say War For Gambling'! Polri Akan Terus Kejar DPO Tersangka Perjudian Hingga ke 5 Negara

Memang, hal semacam itu ibarat bumbu pelengkap rivalitas dalam sepakbola yang terkadang tidak bisa dihindari.

Hal terpenting yang paling dibutuhkan adalah kedewasaan setiap suporter dari kedua belah pihak.

Mereka harus bekerja sama dengan pihak panitia keamanan penyelenggara demi menciptakan suasana kondusif di tengah rivalitas bersejarah kedua tim idolanya.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: rsssf.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x