Waduh! Minimnya Anggaran dari Pemprov Jabar Mengancam Ditundanya Penyelanggaraan Peparda 2022

- 21 September 2022, 19:58 WIB
Supriatna Gumilar, Ketua umum NPCI Jawa Barat merasa optimis atlet Jabar akan dipanggil pelatnas karena memiliki bakat, bukan juara emas tapi juara dua akan dipanggil pelatnas.
Supriatna Gumilar, Ketua umum NPCI Jawa Barat merasa optimis atlet Jabar akan dipanggil pelatnas karena memiliki bakat, bukan juara emas tapi juara dua akan dipanggil pelatnas. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Rencana penyelenggaraan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) 2022 yang akan digelar di Kabupaten Bekasi November mendatang terancam gagal digelar.

Hal tersebut akibat minimnya anggaran yang dialokasikan pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat, yang sebelumnya sudah ditentukan.

Informasi terancam gagalnya penyelanggara Peparda tersebut, diterima dari Dispora Jabar dan juga jadi bahasan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPRD Jabar.

Baca Juga: Gegara Pamer Tato Bunga Rose dan Kartu AS di Instagram, Reza Arap Terseret Isu Perselingkuhan?

Dalam RDP tersebut, terungkap alokasi anggaran untuk penyelanggaraan Peparda 2022 mandeg diangka Rp12,5 milliar.

Padahal, sebelumnya, diusulkan kepada pemerintah provinsi Jabar sebesar Rp57 milliar.

Meski demikian, karena kondisi anggaran Pemprov Jabar kurang sehat, atas arahan sekda untuk melakukan revisi dan efisien anggaran menjadi Rp36 milliar.

Baca Juga: Hotman Paris Sering Diminta Masyarakat Jadi Gubernur atau Anggota DPR, Saya Tidak Tertarik,Gajinya Lebih Besar

Dengan adanya informasi tersebut, penyelenggaraan Pekan olahraga disabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya terancam gagal digelar.

Menanggapi hal tersebut, Supriatna Gumilar Ketua NPCI Jabar mengatakan, dengan minimnya anggaran yang dialokasi Pemprov Jabar menjadi kendala serius bagi pihaknya.

Dengan adanya kendala serius tersebut, kata Supriatna, selain terancam ditunda, penyelenggaraan Peparda Jabar 2022 akan menyesuaikan anggaran.

Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Alasannya Bantu Orang Meski Tidak Dibayar, Uang dan Popularitas Sudah, Hidup Sementara

Padahal, kata kang Supri sapaan akrab ketua NPCI Jabar, penyelenggaraan Perparda 2022 merupakan tahun ke 6 yang sudah direncanakan akan menampung sekitar 3.800 atlet dan ofisial dibawah standar.

"Kalau anggarannya sebesar itu jelas menjadi kendala serius terkait penyelenggaraan Peparda nanti," kata kang Supri kepada Wartawan, Rabu September 2022.

Supri menegaskan, sebelumnya Gubernur Jabar sudah mengeluarkan keputusan untuk mengamankan penyelenggaraan Peparda 2022 agar tidak tertunda.

Baca Juga: Tertarik untuk Berkuliah di Brunei Darussalam? Berikut Sejumlah Fakta dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi

"Jadi Harapan saya, semua harus bersama mengamankan keputusan Pak Gubernur jangan sampai pelaksanaan Peparda ini tertunda," jelasnya.

Sebab, Lanjut Kang Supri, ketika penyelenggaraan Peparda 2022 sampai tertunda atau gagal digelar, tentu akan mencoreng nama baik Jawa Barat.

"Kalau sampai tertunda, jelas akan mencoreng nama Jawa Barat sendiri dengan keputusan yang sudah diambil Pak gubernur bahwa Peparda harus dilaksanakan di bulan November," katanya.

Baca Juga: Bantu Lolos ke Piala Asia U-20 2023, Kakang Rudianto Sebut Timnas Indonesia Masih Ada Kekurangan, Apa Itu?

Meski sisi lain, kang Supri memahami minimnya kondisi anggaran Pemprov Jabar pasca mewabahnya pandemi Covid-19.

Namun, terkait agenda rutin tersebut sudah ditetapkan jauh hari oleh NPCI, Pemprov Jabar melalui Dispora.

Oleh karena itu, kang Supri meyakini Tim Akselerasi Pemerintah Daerah (TAPD) akan respek terkait pelaksanaan Peparda Jabar 2022.

Baca Juga: 10 Keutamaan Membaca Surat Al Ikhlas: Bacaan Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya

"Jadi, bukan kita tidak mengerti, kami sangat memahami kondisi anggaran pasca Covid -19, dan kami yakin TAPD respek karena kemarin sudah oke dengan anggaran segitu akan ada penambahan," tegasnya.

Saat itu, lanjut kang Supri, ada atau tidaknya penambahan anggaran untuk penyelenggaraan Peparda akan dilihat pada pertemuan tanggal 28 September nanti.

"Memang belum ada keputusan final, tapi pihak terkait, BAPPEDA, Komisi V dan Dispora Jabar serta unsur OPD yang terkait sedang membahas akan adanya upaya penambahan anggaran," akunya.

Baca Juga: Hotman Paris : Narapidana Koruptor Ramai Bebas Bersyarat Hanya Karena Berkelakuan Baik, Ini Lahan Basah

Hal yang sama dikatakan Surya Pragala Humas NPCI Jawa Barat, pihaknya menyayangkan kalau penyelenggaraan Peparda 2022 yang jadwalnya sudah ditetapkan sampai tertunda.

"Jika penyelenggaraan sampai tertunda, tentu akan sedikit mencorong nama pak Gubernur yang telah menerima penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik pada Haornas 2022 lalu," ungkapnya.

Surya menegaskan, even Peparda tersebut bukan hanya even olahraga disabilitas semata. Tapi, menjadi ajang prestasi olahraga Pemprov Jabar.

Baca Juga: Catat! 4 Fakta Menarik Asam Urat yang Jarang Diketahui, No 3 Berhubungan dengan Menopause?

"Jika melihat alokasi anggaran Peparda 2022 ini jauh lebih kecil dibanding Peparda 2018 di Kabupaten Bogor yang mencapai Rp 45 miliyar," akunya.

Lebih lanjut Surya mengatakan, selama ini Gubernur melalui Pemprov Jabar mendapat respon positif karena sangat peduli terhadap olahraga khususnya kaum disabilitas.

"Perhatian pak gubernur terhadap atlet Jabar khususnya atlet disabilitas sudah sangat luar biasa dengan guyuran bonus yang begitu besar bagi atlet yang meraih medali di berbagai even olahraga nasional maupun internasional," katanya.

"Jadi, jika Peparda 2022 ditunda bukan lagi mencoreng citra gubernur, tapi akan berpengaruh besar terhadap persiapan kontingen Jabar menghadapi Peparnas 2024 di Sumatra Utara nanti," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah