Meski sisi lain, kang Supri memahami minimnya kondisi anggaran Pemprov Jabar pasca mewabahnya pandemi Covid-19.
Namun, terkait agenda rutin tersebut sudah ditetapkan jauh hari oleh NPCI, Pemprov Jabar melalui Dispora.
Oleh karena itu, kang Supri meyakini Tim Akselerasi Pemerintah Daerah (TAPD) akan respek terkait pelaksanaan Peparda Jabar 2022.
Baca Juga: 10 Keutamaan Membaca Surat Al Ikhlas: Bacaan Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya
"Jadi, bukan kita tidak mengerti, kami sangat memahami kondisi anggaran pasca Covid -19, dan kami yakin TAPD respek karena kemarin sudah oke dengan anggaran segitu akan ada penambahan," tegasnya.
Saat itu, lanjut kang Supri, ada atau tidaknya penambahan anggaran untuk penyelenggaraan Peparda akan dilihat pada pertemuan tanggal 28 September nanti.
"Memang belum ada keputusan final, tapi pihak terkait, BAPPEDA, Komisi V dan Dispora Jabar serta unsur OPD yang terkait sedang membahas akan adanya upaya penambahan anggaran," akunya.
Hal yang sama dikatakan Surya Pragala Humas NPCI Jawa Barat, pihaknya menyayangkan kalau penyelenggaraan Peparda 2022 yang jadwalnya sudah ditetapkan sampai tertunda.
"Jika penyelenggaraan sampai tertunda, tentu akan sedikit mencorong nama pak Gubernur yang telah menerima penghargaan sebagai pembina olahraga terbaik pada Haornas 2022 lalu," ungkapnya.