Waduh! Minimnya Anggaran dari Pemprov Jabar Mengancam Ditundanya Penyelanggaraan Peparda 2022

- 21 September 2022, 19:58 WIB
Supriatna Gumilar, Ketua umum NPCI Jawa Barat merasa optimis atlet Jabar akan dipanggil pelatnas karena memiliki bakat, bukan juara emas tapi juara dua akan dipanggil pelatnas.
Supriatna Gumilar, Ketua umum NPCI Jawa Barat merasa optimis atlet Jabar akan dipanggil pelatnas karena memiliki bakat, bukan juara emas tapi juara dua akan dipanggil pelatnas. /Rustandi /Jurnal Soreang

Dengan adanya kendala serius tersebut, kata Supriatna, selain terancam ditunda, penyelenggaraan Peparda Jabar 2022 akan menyesuaikan anggaran.

Baca Juga: Hotman Paris Ungkap Alasannya Bantu Orang Meski Tidak Dibayar, Uang dan Popularitas Sudah, Hidup Sementara

Padahal, kata kang Supri sapaan akrab ketua NPCI Jabar, penyelenggaraan Perparda 2022 merupakan tahun ke 6 yang sudah direncanakan akan menampung sekitar 3.800 atlet dan ofisial dibawah standar.

"Kalau anggarannya sebesar itu jelas menjadi kendala serius terkait penyelenggaraan Peparda nanti," kata kang Supri kepada Wartawan, Rabu September 2022.

Supri menegaskan, sebelumnya Gubernur Jabar sudah mengeluarkan keputusan untuk mengamankan penyelenggaraan Peparda 2022 agar tidak tertunda.

Baca Juga: Tertarik untuk Berkuliah di Brunei Darussalam? Berikut Sejumlah Fakta dan Persyaratan yang Harus Dipenuhi

"Jadi Harapan saya, semua harus bersama mengamankan keputusan Pak Gubernur jangan sampai pelaksanaan Peparda ini tertunda," jelasnya.

Sebab, Lanjut Kang Supri, ketika penyelenggaraan Peparda 2022 sampai tertunda atau gagal digelar, tentu akan mencoreng nama baik Jawa Barat.

"Kalau sampai tertunda, jelas akan mencoreng nama Jawa Barat sendiri dengan keputusan yang sudah diambil Pak gubernur bahwa Peparda harus dilaksanakan di bulan November," katanya.

Baca Juga: Bantu Lolos ke Piala Asia U-20 2023, Kakang Rudianto Sebut Timnas Indonesia Masih Ada Kekurangan, Apa Itu?

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah