Network
JURNAL SOREANG - Kabar baik dibagikan oleh manajemen Barcelona tentang perkembangan keuangan tim.
Sempat melewati masa sulit di masa pandemi COVID-19, Blaugrana akhirnya mampu mencatatkan keuntungan untuk pertama kalinya setelah masa pandemi membaik.
Dikutip Jurnal Soreang dari ESPN, Selasa, kabar ini diketahui dari laporan neraca Barcelona periode 2021/2022.
Tahun ini, klub Catalan memiliki pendapatan sebesar 1,017 miliar euro atau Rp 15,2 triliun dan termasuk laba 98 juta euro atau Rp 1,4 triliun.
"Dengan besarnya laba dan pendapatan di tahun fiskal ini, Barcelona akhirnya mencatatkan laba untuk pertama kalinya di neraca klub sejak pandemi COVID-19, dua tahun lalu," demikian bunyi laporan ESPN.
Besarnya keuntungan yang dikantongi Barcelona pada tahun anggaran 2020/2021 tak lepas dari penjualan 10 persen hak siar La Liga oleh manajemen klub kepada firma investasi asal Amerika Serikat, Sixth Street.
Nilai kesepakatan antara Barcelona dan Sixth Street dilaporkan mencapai 200 juta euro atau Rp 3 triliun.
Kesepakatan Barcelona dan Sixth Street diketahui telah selesai sebelum 30 Juni 2022, atau sebelum penutupan tahun anggaran 2021/2022.
