Network
JURNAL SOREANG – Juventus menjadi salah satu klub Serie A yang terkena dampak krisis ekonomi. Maka dari itu Juventus irit dalam transfer.
Bahkan Juventus disebut sebagai Liga pemain gratisan, tak dipungkiri bahwa permasalahan utama klub Serie A ini adalah hutang menumpuk termasuk Juventus.
Hutang Juventus jadi yang tertinggi di Serie A dengan utang mencapai 900 juta euro atau setara dengan Rp 13,9 triliun.
Baca Juga: Manchester United Pesta Gol Lagi Bantai Melbourne Victory 4-1 di Laga Pramusim Kedua
Perencanaan keuangan yang buruk, terutama di bursa transfer maupun struktur gaji pemain, jadi pemicu utama permasalahan Juventus.
Terutama sejak pandemi, Bianconeri menjadi yang paling parah dengan tidak seimbang dalam pengeluaran dan pemasukan di bursa transfer.
Pengeluaran Bianconeri pada bursa transfer musim panas maupun musim dingin lalu mencapai 83 juta euro atau sekitar Rp 1,28 triliun.
Baca Juga: Wow! Manchester United Kembali Tunjukan Taringnya Libas Melbourne Victory 4-1 di Laga Pramusim Kedua
Termasuk dengan menghabiskan 70 juta euro atau setara Rp 1,08 triliun hanya untuk memboyong satu pemain, yakni striker Dusan Vlahovic dari Fiorentina.
Padahal pemasukan klub asal Turin itu musim lalu hanya 47 juta euro atau sekitar Rp 727,6 miliar. Artinya, sangat jomplang sekali neraca keuangan Juventus.
