Apriyani Rahayu dan Siti Fadia baru dipasangkan pada bulan Mei dan baru mengarungi 5 turnamen dengan hasil yang sangat baik dimana mereka berhasil naik ke podium sebanyak 2 turnamen yaitu di Sea Games 2021 dan Malaysia Open 2022.
2. Mencatatkan Sejarah
Bersama dengan Siti Fadia, Apriyani Rahayu kembali mencatatkan sejarah dengan meraih juara Malaysia Open yang terakhir kali diraih ganda putri Indonesia pada tahun 1967.3.
3. Mengalahkan Top 10
Apriyani Rahayu dan Siti Fadia berhasil mengalahkan 8 ganda putri yang menduduki ranking 10 dan membuat para ganda putri terkejut dengan performa apik yang ditampilkan oleh pasangan baru tersebut.
4. Ranking naik drastis
Kurang dari 3 bulan berpasangan, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia berhasil melesatkan ranking BWF mereka ke rank 62 dunia yang sebelumnya mereka masih ada di ranking ratusan BWF.
5. Pola permainan cepat
Permainan Apriyani dan Fadia dianggap berbeda dari gaya bermain ganda putri yang cenderung lambat dan mengandalkan lob.