Network
JURNAL SOREANG – Kalidou Koulibaly yang menjadi target Chelsea dan Juventus dikabarkan sudah tau masa depannya kemana.
Chelsea menjadi klub selanjutnya bagi Koulibaly dan sang pemain sudah mantap tinggalkan Napoli yang sudah ia bela sejak 2014.
Koulibaly dihargai 38 juta euro ditambah bonus 2 juta euro oleh Chelsea dan ia akan menjadi tembok kokoh bagi pertahanan The Blues.
Baca Juga: Bagaimana Perlakunan Pihak Berwenang Korea Selatan Pada TKI Ilegal? Ternyata Begini
Chelsea sendiri memang tengah gencar mencari pengganti Antonio Rudiger dan Christinsen yang hengkang musim panas ini.
Target mereka sebelumnya adalah Matthijs de Ligt yang dilepas Juventus, tetapi The Bues kalah saing dengan Bayern Munchen.
Saat ini, Chelsea sudah yakin bahwa Napoli akan meyepakati harga 40 juta euro ditambahan bonus, dan kesepakatan akan terjalin dalam 24 jam.
Baca Juga: Informasi Lengkap Persyaratan Kerja TKI di Taiwan Termasuk Biaya dan Gaji Terbaru Tahun 2022
Semua persyaratan sudah dipenuhi, dan The Blues akan segera merampungkan kesepakatan dengan cepat.
Hal tersebut juga didukung dengan ketidak hadrian Koulibay saat ia tidak datang ke kamp pelatihan malam waktu setempat.
Menurut Sky Sports Italia, kontrak lima tahun kabarnya akan disodorkan Chelsea untuk koulibaly, dan menurut Sportitalia, ia diberi kontak tiga tahun.
Baca Juga: Bingung Pilih Jadi TKW Hongkong atau Taiwan? TKI Ini Beberkan Suka Duka Perbandingan Keduanya
Gaji yang akan ditermia Koulibaly di Chelsea diperkirakan berada di angka 8-10 juta euro per musim. Ini lebih besar daripada yang disodorkan Napoli dalam kontrak baru.
Tetapi apakah dampak yang akan diberikan Koulibaly ke Chelsea, dan apakah Juventus akan merasa rugi tidak kontrak pemain 31 tahun tersebut?
Dijuluki K2, dan memiliki tubuh seperti gunung terbesar di dunia, bek tengah dengan tinggi 1,87m ini kuat di udara, sangat cepat untuk seseorang seukurannya dan yang terpenting sangat sulit untuk mengalah dalam tantangan fisik.
Baca Juga: Apa Itu Diet Rendah FODMAP untuk Atasi Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)? Berikut Penjelasannya
Dalam beberapa tahun terakhir, Koulibaly sering membantu lini depan lebih dari sebelumnya, membuatnya menyumbang tiga gol dan tiga assist dalam 27 penampilan Serie A musim lalu.
Hebatnya, itu berarti sang bek terlibat langsung dalam lebih banyak gol selama musim 2021-22 daripada striker Chelsea Timo Werner, yang mencetak empat gol dan satu assist dalam 21 pertandingan Liga Premier.
Koulibaly tidak bermain penuh musim kemarin, karena dia memimpin Senegal meraih kemenangan Piala Afrika pertama mereka yang bersejarah pada Januari 2022.
Meskipun ia terbiasa bermain dengan pertahanan empat orang, Koulibaly kadang-kadang bermain di tiga bek untuk Napoli, sesuatu yang perlu ia lakukan lebih sering di Chelsea asuhan Thomas Tuchel.
Secara kemampuan dan permainan, nampaknya Koulibaly akan cocok berseragam Chelsea serta bisa menjadi duet yang kokoh bersama Thiago Silva.
Koulibaly sebelumnya telah mengutarakan kesetiaanya kepada Napoli didepan para penggemar dan ingin gantung sepatu bersama Napoli.
Baca Juga: Apa Itu Diet Rendah FODMAP untuk Atasi Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)? Berikut Penjelasannya
Tetapi kebijakan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menjadi faktor ia berubah pikiran dan mempertanyakan masa depan nya.
Aurelio telah membuat keputusan untuk pemotongan biaya yang meliputi, pemotongan upah dan menolak untuk menghabiskan biaya transfer yang besar.
Ini telah membuat Insigne dan Dries Mertens membiarkan kontrak mereka berakhir setelah hanya ditawari kesempatan untuk memperpanjang dengan upah mereka yang dipotong.
Baca Juga: Tampil Bersama Persib Bandung Selama 1982 Menit, Henhen Herdiana: Masih Kurang
Sepertinya Kouibaly lebih melihat Chelsea bisa memberikan beberapa gelar sebelum ia memutuskan gantung sepatu.
Juventus memang bisa saja memberikan gelar kepada Koulibaly, tetapi melihat kecintaanya kepada Napoli dan begitu ia dicintai oleh penggemar, nampaknya ia akan menghormati hal itu, dan tidak akan bergabung dengan sesama tim Serie A.***
