Saat kedudukan imbang 1-1, lanjut Iriawan, kedua tim terlihat hanya memainkan bola di garis belakang dan tidak berniat untuk menyerang.
"Kalau mereka (Thailand dan Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka," jelasnya.
"Apakah pantas sebuah negara besar seperti itu melakukan hal itu? PSSI tidak menuduh, tetapi kita hanya mempertanyakan," sambung Iriawan menambahkan.
Menanggapi hal ini, ia mengatakan bahwa PSSI akan melayangkan surat resmi kepada AFF untuk melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF.
Baca Juga: Bayern Munchen Gerak Cepat Dapatkan Matthij de Ligt, Chelsea Ajukan Tawaran Baru
"Saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF," tegasnya.
Investigasi yang dilakukan terkait dugaan match fixing dalam laga Thailand kontra Vietnam yang menyebabkan Timnas Indonesia gagal ke semifinal.
"Apakah ada match fixing atau tidak? Kalau tidak terbukti, ya tidak masalah," tutur Iriawan.