Network
JURNAL SOREANG - Duel dua tim penghuni Liga 2 kembali bentrok dalam ajang pramusim mempersiapkan Liga 2 musim 2022-2023.
Duan tim tersebut adalah Persikab Kabupaten Bandung dan Semen Padang FC.
Semen Padang FC sendiri melakukan Tour De Java dalam laga pra musimnya dan Persikab jadi lawan kedua mereka setelah sebelumnya menghadapi Persikas Kabupaten Subang.
Baca Juga: Idul Adha 2022 : Lebaran Haji 10 Juni, Lakukan 6 Amalan Sunnah ini Ketika Hendak Sholat Idul Qurban
Mereka berhasil menang 3-0 lewat gol Genta Alparedo dan Silvio Escobar.
Sementara Persikab Kabupaten Bandung baru selesai melawat ke Jawa Timur dan menuai hasil sangat memuaskan.
Mereka berhasil dua tim kuat Liga 2 yaitu PSMS Medan dan Persela Lamongan serta satu tim Liga 3 yaitu Malang United.
Namun baik Persikab Kabupaten Bandung maupun Semen Padang FC gagal memenangkan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 29 Juni 2022.
Dalam pertandingan tersebut sebetulnya Persikab Kabupaten Bandung hampir mencetak dua gol lewat Azka Fauzi dan Rudiyana.
Hanya tendangan keduanya masih gagal menembus gawang Semen Padang yang sudah tak terjaga.
Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung Jumat, 01 Juli 2022
Alhasil pertandingan pun berakhir imbang. Selepas laga, Stefan Rullin Keeltjes berkomentar bahwa anak asuhnya mendapatkan pengalaman yang bagus.
Apalagi Semen Padang yang diisi para pemain berpengalaman membuat Persikab Kabupaten Bandung sedikit kesulitan.
"Pertandingan sore ini menarik karena satu Semen Padang juga dia timnya banyak diisi pemain pengalaman dan mereka juga bermain high pressure," jelasnya selepas laga.
Anak dari Rudy William Keeltjes itu menjelaskan bahwa dirinya juga tidak mengatakan apa-apa.
Baca Juga: Upayakan Uang Tiket Pesawat Calon Jemaah Haji Furoda, AMPHURI Minta Bantuan Kemenag dan Kemenhub
Pasalnya laga melawan Semen Padang FC menjadi ajang para pemain untuk menunjukan kualitasnya.
Banyaknya pemain yang kurang mendapatkan menit bermain membuat Stefan Rullin Keeltjes banyak merotasi pemain di pertandingan melawan Semen Padang.
"Cuma ditekankan lagi di pre-season ini banyak merotasi pemain karena di tour Jatim kemarin banyak pemain yang tidak mendapatkan minute play.
"Apalagi di kompetisi nanti kita tidak bisa lagi coba-coba. Kita nanti pasang yang pasti-pasti," ungkapnya.
Hasil imbang itu jadi modal kurang baik bagi kedua tim, walaupun memang hasil pramusim bukanlah patokan utama.
Namun tetap saja menjadi sebuah warning yang harus segera diperbaiki oleh tim agar saat di Liga 2 mendatang tak terulang hasil seperti ini.
Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kota Bandung, Jumat 01 Juli 2022
Semen Padang FC sendiri diagendakan melanjutkan Tour De Java melawan tim Liga 1 Persikabo 1973 dan tim Liga 2 PSIM Yogyakarta.
Sementara Persikab Kabupaten Bandung belum mengeluarkan agenda uji coba kembali, namun mungkin saja PSIM Yogyakarta yang kini sama-sama melakukan tur ke Jawa Barat akan menjadi lawan mereka kemudian.***
