Bursa Coinbase dan Pasar Kripto Exchange Menuju Kebangkrutan, Uang Pengguna Terancam Hangus Sekejap Mata

- 24 Juni 2022, 10:41 WIB
Coinbase
Coinbase /Bitcoin

JURNAL SOREANG - Salah satu perusahaan perdagangan kripto raksasa asal Amerika Serikat, Coinbase dikabarkan tengah mengalami kesulitan di tengah penurunan pasar kripto dalam beberapa pekan terakhir.

Coinbase telah memberhentikan 18 persen dari total stafnya.

Lebih lanjut, perusahaan mengatakan bahwa dana pelanggan platformnya dapat hilang jika perusahaan bangkrut.

Sebelumnya, pada 14 Juni 2022, CEO Coinbase Brin Armstrong meminta maaf atas keputusan “perampingan” karyawan tersebut.

Baca Juga: Profil Hanno Behrens, Pemain Asal Jerman yang Dirumorkan Gabung Persija Jakarta, Ini Dia Sosoknya

Dia juga menyatakan bahwa perusahaan memiliki pertumbuhan "terlalu cepat."

Perusahaan mengirim pemberitahuan PHK melalui email, Coinbase menghentikan akses mereka.

"Saya menyadari bahwa menghapus akses bisa terasa tiba-tiba dan tidak terduga, dan ini bukan pengalaman yang saya inginkan untuk Anda," kata Armstrong.

Dilansir Jurnal Soreang dari DailyCoin, Armstrong telah membeli rumah mewah senilai US$133 juta (Rp 1,97 triliun) di Bel-Air untuk merayakan Tahun Baru.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: DailyCoin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x