Profil Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, Nama Kapten, Pemain Bintang, Pelatih Hingga Peringkat FIFA

- 24 Juni 2022, 10:15 WIB
Catatan apik Timnas Argentina sampai mengantarnya ke juara Finalissima 2022.
Catatan apik Timnas Argentina sampai mengantarnya ke juara Finalissima 2022. /Tangkapan layar/instagram @brfootball

Wajahnya menghiasi dinding, papan reklame dan tempat-tempat suci di kota Napoli meski karyanya sudah lewat sekitar 30 tahun lalu.

Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, BKKBN Diminta Libatkan Santri dalam Penanganan Stunting!

Di Italia, dia berbicara atas nama orang miskin di selatan negara itu melawan orang kaya di utara.

Bukan tanpa alasan, Maradona tumbuh dalam kemiskinan akut dan akan selalu berpihak pada kaum tertindas yang membuat Napoli dicemooh oleh klub-klub kaya di Italia utara yang baginya adalah tim yang sempurna.

Beberapa pemain memiliki begitu banyak pengaruh di klub seperti yang dilakukan Maradona selama tujuh tahun bersama Partenopei.

Klub ini memenangkan Scudetto A 1986-1987 dan 1989-1990, Coppa Italia 1986-1987, Piala UEFA 1988-1989 (sekarang Liga Europa) dan Supercoppa Italiana 1990 ketika Maradona berada di sana. Namun, ada lebih banyak pencapaian daripada statistik itu.

Maradona mencetak 115 gol untuk Napoli, termasuk banyak gol terbaik yang pernah ada di Serie A, dan memecahkan rekor klub yang baru saja dipecahkan baru-baru ini.

Baca Juga: Tes IQ dan Uji Ilusi Optik Hari ini: Cuman yang Layak Disebut Pintar yang Jawab Benar! Apa yang Anda Lihat?

Maradona dan Napoli mengalahkan tim utara seperti Juventus, AC Milan dan Inter Milan, yang dipandang sebagai kelompok mapan aristokrasi sepakbola Italia. Maradona langsung mengubah Serie A.

Ketika Argentina asuhan Maradona bertemu Italia di Naples pada Piala Dunia 1990, beberapa pendukung tuan rumah melakukan hal yang tidak terpikirkan dengan bersorak untuk negara Amerika Selatan. Luar biasa!

Di Argentina, Maradona dianggap Tuhan. Namanya diabadikan dalam berbagai lagu dan "gereja" virtual dengan 10 perintahnya sendiri, mulai dari memuja mantan playmaker yang nomor 10 itu memberinya julukan D10S yang merupakan plesetan dari kata Spanyol yang berarti "Tuhan".

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah