Diego Armando Maradona
Warga Argentina bersorak saat Diego Armando Maradona mencetak gol ke gawang Inggris di perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Salah satu gol kontroversialnya - yang terkenal dijuluki 'Tangan Tuhan' - adalah pembalasan mutlak untuk Argentina, yang dikalahkan oleh negara Ratu Elizabeth dalam Perang Malvinas empat tahun sebelumnya.
Di Stadion Azteca, Maradona melakukan dua hal yang kontradiktif. Pertama, dia mencetak gol menggunakan tangannya.
Kedua, superstar melakukan solo run melewati enam pemain termasuk kiper Peter Shilton untuk mencetak gol kedua Team Tango.
Argentina melaju ke semifinal dengan skor 2-1 setelah Gary Lineker, pemain Everton, hanya mampu meredam kekalahan dari Three Lions.
Maradona cukup memimpin Albiceleste untuk memenangkan pertandingan perempat final untuk membuat semua orang jatuh cinta padanya.
Namun, ketika akhirnya berhasil membawa Tim Tango meraih trofi Piala Dunia kedua, ceritanya tentu berbeda.
Tak hanya di Argentina, Maradona juga sangat disegani di klub Napoli.